Bawaslu Minta Sekda Riau Tetap Netral Meski Istrinya Nyaleg DPRD Riau

Adrias.jpg
((Instagram/@yashariyanto via Twitter/@PartaiSocmed))

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tampaknya akan diuji.

Pasalnya  Dra Hj Adrias, istri Sekda Riau, SF Hariyanto ikutan nyaleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daerah Pemilihan (Dapil) Riau 2 meliputi Kabupaten Kampar dengan nomor urut 1.

Nama Adrias ada dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Provinsi Riau dengan Nomor 1984/pl.01.1-pu/14/2023 yang ditandatangani pada 3 November 2023 oleh Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir. 

"Bahkan, apabila ada keluarga intinya, seperti istrinya atau anaknya yang menjadi Calon Legislatif (Caleg), kita imbau tetap menjaga netralitas," tegas Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal, Selasa, 14 November 2023.

Menurutnya, netralitas ASN diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pada Pasal 2 menyatakan setiap pegawai ASN harus patuh pada asas netralitas dengan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu. 

 

Alnofrizal mengatakan, netralitas ASN harus dijaga bahkan pada media sosial. Dimana, apabila keluarga inti ASN tersebut ada yang menjadi Caleg, maka ASN dilarang foto bersama, atau menyukai postingan 'berbau' kampanye di media sosial.

 

"Intinya, sesuai aturan, foto bersama mereka tidak boleh, menyukai postingan kampanye juga tidak boleh. Mereka juga tidak boleh hadir di acara atau agenda kampanye keluarganya itu," paparnya.

 

Lebih lanjut, tuturnya, netralitas ASN juga harus dijaga bahkan saat berfoto bersama. ASN tidak boleh membuat pose tangan menyiratkan nomor urut atau pose salah satu partai atau Caleg.

 

Ia mengingatkan, Bawaslu Provinsi Riau selalu membuka pengaduan bagi masyarakat apabila menemukan pelanggaran netralitas ASN. Aduan tersebut akan ditindaklanjuti dan ASN yang terbukti bersalah akan diproses ke KASN.

 

Sebelumnya, RIAUONLINE.CO.ID mengonfirmasi kepada DPW PKB Riau mengenai pencalonan istri Sekdaprov Riau, Adrias tersebut. Bendahara DPW PKB Riau, Sugianto, Kamis, 19 Oktober 2023, membenarkan. 



 

"Benar, ibu Adrias akan mengikuti Pileg sebagai anggota DPRD Provinsi Riau, Dapil Kampar," ujarnya.

 

Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Riau, Ade Agus Hartanto, ikut membenarkan juga. Namun, ia meluruskan, Adrias tidak mencalonkan diri sebagai Caleg dengan memanfaatkan status suaminya seorang ASN dengan jabatan tertinggi di Riau, Sekdaprov. 

 

"Benar, ibu Adrias akan mengikuti Pileg sebagai anggota DPRD Provinsi Riau, Dapil Kampar," ujarnya.

 

Anggota DPRD Riau Ade Agus Hartanto pun membenarkan. Namun, ia meluruskan Adrias tidak mencalonkan diri sebagai Caleg dengan memanfaatkan status suaminya yang menjabat Sekda Provinsi Riau. 

 

Informasi dirangkum RIAUONLINE.CO.ID, Adrias pada Pemilu 2019 silam juga mencalonkan diri sebagai caleg dari PKB untuk Dapil Riau 2, Kabupaten Kampar. 

 

"Perlu diluruskan, Ibu Adrias bukanlah istri Sekda yang menjadi kader PKB. Tetapi, Ibu Adrias adalah kader PKB yang suaminya menjadi Sekdaprov. Karena sebelum suaminya menjabat Sekda, dua tahun terakhir, sedangkan ibu Adrias sudah merupakan kader PKB, sejak tahun 2019 lalu," jelasnya.

 

Nama Adrias sempat viral dalam kasus flexing dan tas KW awal tahun 2023 ini. Flexing merupakan gaya hidup yang gemar memamerkan materi seperti barang-barang mewah dan uang. 

 

Aksi flexing ini terendus sekitar Maret 2023 lalu. Dimana beredar foto-foto liburan Adrias, yang berada di luar negeri dan menyandang tas mewah.

 

Akibat viralnya kasus ini, Sekda Provinsi Riau, SF Harianto juga sempat memberikan klarifikasi dengan mengatakan tas-tas dipamerkan tersebut merupakan tas KW atau bukan produk original.

 

Dalam foto dibagikan akun Twitter @PartaiSocmed, istri Sekdaprov Riau, Adrias, kerap berfoto dengan menenteng tas mahal bermerek, seperti Hermes dan Gucci, harganya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta Rupiah.

 

Menanggapi hal itu, Sekda kerap disapa Anto itu berdalih tas-tas tersebut merupakan barang KW alias tiruan.

 

"Sudah saya kroscek, misalnya tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar. Karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp2-5 juta di Mangga Dua Jakarta. Itu tokonya masih ada, silahkan di-kroscek," kata SF Haryanto, dikutip dari jaringan RIAUONLINE.CO.ID, Suara.com, Senin, 20 Maret 2023.

 

Istri SF Hariyanto pun seakan menambah daftar panjang pejabat yang pamer harta kekayaan di media sosial. Rekam jejak SF Hariyanto pun kini menjadi sasaran publik.