Majukan Literasi Masyarakat, Perpustakaan di RTH Putri Kaca Mayang Dibuka untuk Umum

Perpus-di-kaca-mayang.jpg
(Anisa/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pojok Baca Digital (Pocadi) merupakan perpustakaan digital, yang berada di dalam area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang, Jalan Jendral Sudirman. Perpustakaan ini merupakan sebagai bentuk nyata kontribusi pemerintah dalam memajukan literasi di Pekanbaru. 

Tenaga Pelayanan Dinas Perpustakaan, Ilham (22), mengungkapkan perpustakaan ini sudah berdiri 1 tahun lebih. Tujuannya untuk meningkatkan minat baca, serta sebagai media tempat pembelajaran.

"Sehingga banyak pengunjung yang datang kesini itu yang sudah berkeluarga, dan datang untuk membawa anak membaca. Kalau mahasiswa ada, paling sering numpang ngerjain tugas," ujarnya saat diwawancarai RIAU ONLINE, Rabu 8 November 2023.

Ia menjelaskan, di perpustakaan tersebut tidak hanya menyediakan buku secara fisik namun juga berbentuk digital. 

"Namun jika tidak ada buku fisik di sini. Maka kita akan arahkan untuk mencarinya melalui digital dan mencarinya langsung di perpustakaan kota. Peminat membaca masih dalam stabil, kami buka dari jam 08:30 hingga 15:30 dan tidak ada syarat jika ingin berkunjung. Karena dibuka untuk umum," jelasnya.



Menurutnya, kendalanya hanya ruangan yang terbatas. Sehingga pengunjung yang datang tidak bisa terlalu ramai. 

"Saya berharap, mungkin masyarakat lebih terbuka matanya untuk minat literasi. Literasi itu banyak yang serunya, sebab sekarang  membaca itu tidak perlu lagi membawa buku fisiknya. Jadi kalau bisa lebih ditingkatkan minat literasinya," tuturnya.

Pengunjung RTH Putri Kaca Mayang, Wirna (24) mengatakan terkait perpustakaan digital yang berdiri di taman ini sangat membantu, khususnya yang ingin membaca buku, baik dalam bentuk fisik maupun digital.

"Menurut saya ini salah satu kreatifitas yang bisa memotivasi banyak orang, jadi taman ini tidak hanya sebagai tempat duduk, tempat berbelanja, tapi juga bisa sebagai tempat membaca buku sebagai bentuk penguat literasi kita,"

Menurutnya, letak perpustakaan digital tersebut sangat cocok, sebab banyak sekali pengunjung yang datang ke taman ini.

"Jadi sewaktu-waktu jika mereka ingin membaca, mereka bisa langsung ke perpustakaan tersebut. Namun sayangnya untuk tempatnya sangat kecil, jadi kalau mahasiswa atau anak sekolah yang ingin kerja kelompok mungkin tidak muat. Jadi kalau bisa diperbesar lagi tempatnya," tutupnya.

Artikel ini ditulis Annisa, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE