(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Indra Yovi menyebutkan ada tiga kelompok manusia yang rentan terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Apalagi, saat kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir.
Yovi menyebut balita, orang tua renta, dan orang yang memiliki riwayat penyakit paru-paru adalah kelompok yang rentan terkena ISPA dan asma.
"Atas ancaman kabut asap, ada tiga kelompok yang sangat berdampak sekali, balita, orang tua rentan dan orang yang punya riwayat paru-paru," ujar dr Indra kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 4 Oktober 2023.
Yovi mengaku telah menerima laporan terkait adanya peningkatan pasien di rumah sakit akibat penyakit gangguan pernapasan.
Baca Juga
"Dari data PDPI, ada peningkatan pasien 5-10 persen karena penyakit asma," terang Indra Yovi.
Namun, kata Yovi, peningkatan pasien ISPA tidak seperti di Palembang Sumatera Selatan dan Palangkaraya Kalimantan. Sebab, kondisi udara di dua kota tersebut sudah sangat buruk akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sedangkan kualitas udara di Kota Pekanbaru saat ini masih buruk dan tidak sehat. Bahkan, Yovi menyebut Kota Pekanbaru berada di urutan ketiga di Indonesia dengan kualitas udara terburuk per hari ini.
"Jika dihitung per pagi ini, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di angka 160 PM2,5 atau menunjukkan tidak sehat. Pekanbaru berada di urutan nomor tiga. Nomor satu ada Palangkaraya dan Palembang di nomor dua," ujar dr Indra Yovi.
