(SOFIAH/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih enggan menyetujui hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) tahun buku 2022, yang digelar di Hotel Aryaduta, Selasa 12 September 2023.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, M Job Kurniawan mengatakan, pihaknya menolak karena masih ada sejumlah permasalahan yang harus didalami. Salah satunya terkait pengaturan saham.
"Hasil RUPS tadi belum bisa kami setujui. Untuk sahamnya, ada hal yang menjadi catatan kami (Pemprov), ini harus kami dalami lagi," ujarnya.
Job Kurniawan enggan memaparkan lebih jauh sejumlah permasalahan yang menjadi faktor penolakan dari Pemprov Riau. Ia menjelaskan, selanjutnya pihaknya juga akan menunggu keputusan Gubernur Riau.
Baca Juga
"Kita laporkan ke Gubernur Riau dulu. Masalah-masalah yang perlu dikaji lebih dalam. Apa-apa saja (masalahnya), itu pihak PIR yang bisa memaparkan," jelasnya.
Sementara itu, Dirut PT PIR, Adel Gunawan membenarkan terkait Pemprov Riau, selaku pemegang 63 persen saham PT PIR belum menyetujui hasil RUPS. Padahal menurutnya, laporan yang disampaikan dalam RUPS dinilai sudah sesuai prosedur.
"Kita juga tidak memahami apa yang menjadi permasalahan bagi Pemprov Riau. Karena laporan yang kita sampaikan sudah sesuai prosedur. Bahkan kita ada laba yang signifikan tahun itu," pungkasnya.
