DLHK Lamban Tangani Persoalan Sampah di Pekanbaru, Tim Percepatan Dibentuk

Tumpukan-sampah21.jpg
(Riau Online/Haslinda)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Persoalan sampah di Kota Pekanbaru hingga kini belum teratasi. Sampah menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tidak terangkut oleh armada operator angkutan sampah.

Kondisi tersebut membuat banyaknya sampah menumpuk di sejumlah titik. Tim yustisi mencatat ada sebanyak 147 titik TPS ilegal tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menilai bahwa Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru lamban menangani penanganan sampah.

Indra menyebut segera membentuk Tim Percepatan Penanganan Sampah Kota Pekanbaru. Ia menyebut tim ini terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah teknis.

"Kita ingin penanganan sampah di Kota Pekanbaru bisa cepat, kalau kita serahkan DLHK sepertinya lambat," ujarnya, Rabu 6 September 2023.


Menurutnya, keterlibatan OPD teknis lainnya bisa ikut mengakselerasi penanganan sampah. Ia mengimbau camat dan lurah ikut melakukan pengawasan terhadap penanganan sampah di lingkungannya. 

Sebelumnya, Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun juga meminta DLHK mencari solusi terhadap permasalahan sampah yang ada. Ia ingin Kepala DLHK bisa profesional mengemban tugas.

"Ketika hari ini kita dipercaya menjabat kepala OPD, kita punya tanggungjawab mencari, menyiapkan, merencanakan segala sesuatunya di OPD tersebut. Kita minta hari ini profesional saja," ujarnya.

Dirinya menilai saat ini permasalahan muncul seperti banyaknya Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Selain itu juga minimnya peralatan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Ketika TPA penuh ya cari solusinya, anggarkan (peralatannya) di APBD, kita kan tidak minta duit pribadi, tolong dipikirkan direncanakan, carikan solusinya," pungkasnya.