Penyidik KPK Diminta Kembangkan Pemeriksaan Sekdaprov Riau Usai 2 Kali Diperiksa

Sekda-riau-di-gedung-kpk2.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Untuk kedua kalinya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto memenuhi panggilan Komisi Pemeriksaan Korupsi (KPK) memanggil untuk klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Senin, 22 Mei 2023. Pasalnya, KPK menduga ada kejanggalan pada LHKPN pejabat tinggi Riau itu.

Kendati sudah dua kali menjalani pemeriksaan, namun belum diketahui hasil dari pemeriksaan tersebut. Hal ini tentunya memicu tanda tanya dari banyak pihak.

Sedangkan SF Hariyanto memilih bungkam setelah tiga jam menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. 

Tokoh masyarakat Riau sekaligus mantan Anggota Komisi III DPR RI 2004 - 2009, Azlaini Agus, meminta agar penyidik KPK mengembangkan pemeriksaan yang telah berlangsung dua kali itu. Mengingat, yang bersangkutan dan KPK belum memberikan keterangan terlepas itu hak daripada mereka.

Menurutnya, pemeriksaan oleh penyidik itu akan terus dilakukan, guna mendapatkan setidaknya dua bukti permulaan yang kuat yang menunjukkan adanya perbuatan pidana.


"Penyidik KPK seharusnya mengembangkan dan atau meningkatkan penyelidikan atau penyidikan dengan memeriksa juga orang-orang yang diduga terkait dengan perbuatan pidana tersebut. Selain itu, jika 2 kali pemeriksaan, ternyata belum ditemukan dua bukti permulaan yang kuat, maka penyidik masih bisa melakukan pemeriksaan ke-3 dan seterusnya. Semuanya tergantung kecerdasan, kepiawaian, kesungguhan serta integritas moral penyidik," katanya kepada RIAU ONLINE, Selasa, 23 Mei 2023, kemarin.

Lebih jauh, mantan Wakil Ketua Ombudsman RI 2011 - 2015 itu menegaskan, mau dipanggil dan diperiksa sampai berapa kali pun dari aspek hukum tak ada masalah. Hal tersebut kewenangan penyidik sesuai ketentuan KUHAP.

SF Hariyanto usai menjalani pemeriksaan yang kedua di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, mengucapkan sepatah kata pun. Ia hanya berjalan di hadapan awak media sambil melempar senyum.

Pemeriksaan terhadap Hariyanto itu buntut dari istri dan anaknya yang kerap memamerkan harta kekayaan di media sosial. Pasca mendapat kecaman dari warga net dan @PartaiSocmed di Twitter, seketika akun media sosial sang istri dan anak lenyap begitu saja.