Pelaku Begal di Inuman Kuansing Dibekuk Polisi, Satu Masih DPO

Pelaku-begal-di-inuman-kuansing.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pelaku begal sepeda motor di daerah Lebuh Lurus, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), dibekuk polisi. Pelaku berinisial B, warga Desa Pauh Angit, Kecamatan Pangean.

Pelaku ditangkap setelah pihak kepolisian mencium keberadaannya yang pulang ke Kuansing. Pelaku diamankan Tim Satreskrim Polres Kuansing saat akan menyeberang jalan di depan Wisma Oshin, Kota Teluk Kuantan, Minggu, 7 Mei 2023 dinihari. Pengintaian terhadap terduga pelaku ini sudah berlangsung sejak Sabtu, 6 Mei 2023.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito mengungkapkan kasus begal tersebut terjadi sekitar bulan November 2022 lalu. Saat itu seorang perempuan bernama Nova, warga Banjar Nan Tigo mengendarai sepeda motor honda Beat warna biru putih melakukan perjalanan pulang dari tempatnya bekerja di Pasar Inuman.

Saat korban melintas di daerah Lebuh Lurus tiba-tiba ada dua pria memberhentikan laju sepeda motor korban. Kedua terduga pelaku ini meminta tolong kepada korban menunjukan jalan menuju daerah Koto. Korban yang merasa curiga lalu berupaya menggas sepeda motor miliknya.


Tapi salah satu dari pelaku mencoba merampas sepeda motor milik korban dengan cara mengambil kunci motor milik korban. Korban terus memacu motornya, tapi kedua terduga pelaku terus mengejar korban.

Korban akhirnya dapat dihentikan kedua terduga pelaku di sebuah tikungan tidak jauh dari kantor camat. Kedua terduga pelaku langsung merampas sepeda motor milik korban. Bahkan terduga pelaku sempat mengancam akan membunuh korban apabila korban tidak menyerahkan sepeda motornya.

Saat itu korban hanya bisa pasrah melihat kedua terduga pelaku membawa sepeda motor miliknya. Dan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat.

"Setelah lebih kurang enam bulan kabur kita berhasil menangkap satu terduga pelaku," ujar Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Kuansing, AKP Linter Sihaloho melalui keterangannya, Minggu, 7 Mei 2023 siang.

Sementara satu terduga pelaku lagi saat ini masih diburu oleh polisi. "Satu terduga pelaku lagi masih kita buru, sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," tegasnya.