Banyak Warga Ingin Jadi Jukir saat Layanan Ramai Dikeluhkan, Jadi Gimana?

Jukir-di-Sudirman.jpg
(Rahmadi Dwi Putra/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, melalui UPT Perparkiran banyak mendapat laporan dari masyarakat. Laporan ini terkait layanan parkir tepi jalan yang dinilai belum maksimal.

Meski begitu, Dishub tak menampik ada banyak warga yang ingin menjadi juru parkir (jukir). Hal ini diakui Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru Radinal Munandar.

Dirinya mengatakan, pihaknya memang banyak mendapatkan laporan pengaduan terkait belum maksimalnya layanan dari jukir. Masih ada jukir tidak memberikan karcis parkir, tidak membantu pengendara, tidak memakai rompi jukir, dan lain sebagainya.

Untuk itu pihaknya akan tetap melakukan pengawasan dan menindaklanjuti setiap laporan pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat tersebut.



"Pengaduan itu banyak kami terima. Bukan hanya pengaduan soal oknum jukir, tetapi banyak juga masyarakat yang mengadu meminta bisa bekerja sebagai jukir," kata Radinal Munandar.

Terkait keinginan masyarakat menjadi jukir, dijelaskannya, pihaknya tetap mengakomodir permintaan tersebut.

"Kami sebagai pemerintah juga harus menyediakan lapangan pekerjaan dengan mengakomodirnya," terangnya.

Radinal menyampaikan, masyarakat yang ingin menjadi jukir harus bisa melayani sesuai dengan standar pelayanan minimal.

"Jika mereka sanggup, maka kami akan menyampaikan kepada para pengelola parkir. Yang pasti pengelola parkir mencari jukir yang siap untuk melayani masyarakat dengan sopan, ramah dan santun," paparnya.