(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Perbaikan ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru belum menyentuh keseluruhan. Hingga kini masih ada titik jalan rusak menyebar di seluruh kecamatan.
Kondisi ruas jalan tersebut ada yang rusak berat, sedang hingga ringan. Padahal proses perbaikan jalan rusak sudah mulai digesa sejak tahun 2022 lalu.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, tak menampik masih banyak ruas jalan rusak. Ia menyadari perbaikan ruas jalan belum bisa menyeluruh lantaran keterbatasan anggaran pemerintah daerah.
"Siapa pun kepala daerah, tidak akan bisa mengaspal semua jalan rusak bila cuma mengandalkan APBD," ujar Muflihun, Selasa 4 Februari 2023.
Ia menyampaikan, APBD Kota Pekanbaru tahun ini hanya Rp 2,6 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 1,3 triliun sudah habis untuk belanja pegawai, sehingga tersisa Rp1,3 triliun.
Baca Juga
"Jangan sangka besar APBD kita ini, tapi untuk program pendidikan dan kesehatan tetap prioritas," ujarnya.
Percepatan perbaikan jalan rusak juga dilakukan Pemko Pekanbaru sejak awal tahun 2023 ini. Ia mengaku saat ini sedang mengusulkan ke Kementerian PUPR untuk membantu penanganan ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru.
Khusus perbaikan jalan rusak pada tahun ini, Pemko Pekanbaru menganggarkan sebesar Rp 20 miliar. Pemerintah kota berupaya memperbaiki ruas jalan yang rusak berat. Pihaknya tidak ingin masyarakat berprasangka buruk terhadap pemerintah.
Dirinya menilai, masyarakat tidak tahu ketika Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru telah memperbaiki ruas jalan rusak di beberapa kecamatan. Ia mengaku selama tiga bulan ini pemerintah kota sudah memperbaiki 33 ruas jalan.
Di sisi lain, Ia juga menerima kritikan dari masyarakat lewat whatsapp miliknya. Ia juga bersedia bagi masyarakat yang hendak melakukan audiensi bersama.
"Kita pemerintah kota sudah berusaha untuk menambal sulam jalan rusak di kota ini. Kami ingin meyakinkan bahwa pemerintah kota sudah berupaya membenahi permasalahan kota," pungkasnya.
