Gubri Panen Raya Bawang Merah dan Serahkan Bantuan kepada Warga Kuansing

Syamsuar654.jpg
(Diskominfotik Provinsi Riau)

RIAU ONLINE, KUANSING-Meski Riau disebut provinsi penghasil sawit, namun masih ada kabupaten/kota yang menghasilkan cocok tanam lainnya seperti bawang merah.

Bumbu dapur ini dapat ditemui di Desa Tanjung Ujung, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

 

Gubernur Riau panen raya bawang bersama Kelompok Tani Bahagia Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai seluas 5 hektare/Diskominfotik Provinsi Riau

 

Pada masa panen raya Gubernur Riau Syamsuar pun turut serta meninjau ke lapangan untuk mendampingi warga Kuansing pada Selasa, 14 Februari 2023. Panen raya ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah, khususnya Kabupaten Kuansing. 

 

 

Gubernur Riau menanam pisang/Diskominfotik Provinsi Riau

 

Diketahui total keseluruhan lahan bawang merah ini seluas 10 hektar. Itu tersebar di dua lokasi yakni Desa Siberakun dan Desa Ujung Tanjung di Kecamatan Benai. Sementara, untuk panen raya yang didatangi Syamsuar dari Kelompok Tani Bahagia Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai seluas 5 hektar. 

 

 

Gubernur Riau panen raya bawang bersama Kelompok Tani Bahagia Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai seluas 5 hektare/Diskominfotik Provinsi Riau

 

Kepada masyarakat, orang nomor satu di Riau itu berharap agar panen ini tidak hanya satu kali saja, namun bisa beberapa musim panen. Sehingga, kebutuhan akan bawang merah di Kabupaten Kuansing bisa tercukupi. 

 

 

Gubernur Riau panen raya bawang bersama Kelompok Tani Bahagia Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai seluas 5 hektare/Diskominfotik Provinsi Riau


 

"Di Riau, tidak ada penghasil bawang (hanya Kabupaten Kuansing). Untuk itu, saya berharap Kuansing bisa mengembangkan komoditas ini sehingga bisa  membantu daerah-daerah lain yang ada di Riau. Jika nanti sudah tercukupi kebutuhan masyarakat Kuansing bisa dijual ke daerah lainnya yang ada di Riau ini," pintanya.

 

Di waktu yang sama Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi menyebut, panen kali ini tidak sekaligus di dua lokasi yang telah disediakan, namun dilakukan bertahap dengan tujuan agar produksi bawang merah tidak terputus dan tetap berjalan. 

 

 

Gubernur Riau panen raya bawang bersama Kelompok Tani Bahagia Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai seluas 5 hektare/Diskominfotik Provinsi Riau

 

 

"Panen bawang merah ini dilakukan di lahan seluas 5 hektare dengan rata-rata produksi 25 ton. Bawang merah yang ada di Kota Jalur ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga bawang merah," imbuhnya.

 

Tak berhenti disitu, rombongan gubernur pun menyerahkan bantuan kepada kelompok tani di sana. Mereka sangat antusias dan menyambut gembira. Saat penyerahan bantuan, Syamsuar didampingi Plt. Bupati Kuansing, Suhardiman Amby.

 

 

Gubernur Riau panen raya bawang bersama Kelompok Tani Bahagia Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai seluas 5 hektare/Diskominfotik Provinsi Riau

 

 

Adapun bantuan yang diserahkan diantaranya pengembangan budidaya pisang kepok seluas 4 hektar, bantuan pembangunan sumur artesis, bantuan pengembangan dan perbaikan jaringan irigasi tersier, bantuan penangkaran padi seluas 30 hektar berupa benih, dan saprodi. 

 

Ada juga, bantuan intensifikasi padi seluas 30 hektar berupa benih dan saprodi, bantuan ekstensifikasi padi seluas 25 hektar berupa benih dan saprodi, bantuan pengembangan kedelai seluas 5 hektar berupa benih dan saprodi, bantuan mesin perontok padi satu unit, dan bantuan kendaraan bermotor roda tiga satu unit. 

 

 

Tanaman bawang merah milik poktan di Kuansing/Diskominfotik Provinsi Riau

 

"Bantuan tersebut merupakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau Tahun 2023. Dengan begitu, bantuan yang telah diberikan bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya dan dapat meningkatkan produktivitas para petani yang ada di Kabupaten Kuansing," jelas mantan bupati Siak.

 

 

 

 

Di waktu yang sama, Ketua Gapoktan Bahagia Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai, Salventri, sebagai penerima bantuan pengembangan budidaya pisang kepok seluas 4 hektar dan bantuan pembangunan sumur artesis, merasa bersyukur dan berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan Gubernur Syamsuar kepada kelompok tani yang ada di Desa Ujung Tanjung. 

 

"Saya berjanji akan memanfaatkan bantuan yang telah diterima. Sehingga apa yang diharapkan dan diamanahkan Pak Gubernur Syamsuar bisa terwujud yakni meningkatkan produktivitas para petani. Kemudian bisa memgembangkan pisang kapok nya juga," katanya. (Galeri Foto Pemprov Riau)