(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat di Kota Pekanbaru pada tahun ini akhirnya bisa menggelar Potang Balimau yang merupakan tradisi turun menurun digelar satu hari jelang Ramadan.
Tradisi menyambut Ramadan ini sudah empat tahun belakangan tidak digelar sejak 2019 hingga 2022. Potang Balimau di Pekanbaru berlangsung terakhir kali pada 2018.
Potang Balimau untuk menyambut Ramadan 1444 H rencananya berlangsung pada 22 Maret 2023. Rangkaian tradisi ini berlangsung satu hari jelang Ramadan di tepian Sungai Siak, tepatnya depan Rumah Singgah Tuan Kadi.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengingatkan agar persiapan Potang Balimau berlangsung matang. Ia tidak ingin saat Potang Balimau terjadi sesuatu di Sungai Siak. Apalagi pada saat Potang Balimau banyak anak-anak yang terjun dari jembatan.
"Ada juga yang berenang di Sungai Siak. Maka kita mengingatkan agar persiapan berlangsung matang, jangan sampai terjadi insiden," ujarnya dalam Rapat Persiapan Potang Balimau di Kota Pekanbaru, Kamis 2 Maret 2023.
Baca Juga
Menurutnya, penyelenggara Potang Balimau harus mengambil langkah antisipasi bersama tim Satpol Air Polda Riau dan Basarnas Pekanbaru untuk mencegah terjadinya insiden di lokasi penyelenggaraan Potang Balimau.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru, Masriya menyebut pada tahun ini masyarakat di Kota Pekanbaru bisa menggelar Potang Balimau. Tradisi ini memperlihatkan kegembiraan menyambut bulan Ramadan.
Masriya menyampaikan, kegiatan bermula dari Masjid Raya Pekanbaru di Senapelan. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan ziarah ke Makam Marhum Pekan, Pendiri Kota Pekanbaru.
"Nanti kita Shalat Ashar jamaah di Masjid Raya Pekanbaru, setelah itu kita ke lokasi Potang Balimau di halaman Rumah Tuan Kadi di pinggir Sungai Siak," ulasnya.
