Di Malaysia, Gubernur Riau Ziarah ke Makam Nasional Tuanku Tambusai

Syamsuar633.jpg
(Dok Diskominfo Riau)

RIAU ONLINE, KUALA LUMPUR - Gubernur Riau, Syamsuar, dalam kunjungan kerja ke Malaysia melakukan ziarah ke makam nasional Tuanku Tambusai di Negeri Sembilan, Malaysia. Ziarah dilakukan bersama Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR).

Rombongan Pemerintah Provinsi Riau berjumlah 15 orang dan rombongan HKR berjumlah 17 orang itu disambut oleh keluarga keturunan Tuanku Tambusai yang sudah bermukim di Seremban. Hadir juga bagian permuziuman Kerajaan Negeri Sembilan, Shamsuddin. 

Ziarah di awali dengan membacakan surat Al Fatihah, tahtim, tahlil dan doa. Doa dipimpin oleh Ustad Fadli dari Rokan Hulu. 

Gubernur Riau, Syamsuar pun mengucapkan terima kasih kepada keluarga keturunan Tuanku Tambusai yang telah menerima kehadiran rombongan dari Riau, termasuk Pemerintah Kerajaan Negeri Sembilan.

"Ziarah mempunyai nilai religius dan juga memperkuat silaturahmi baik dari keluarga Tuanku Tambusai maupun peziarah yang datang ke sini," katanya.

Di waktu yang sama, keturunan ketujuh Tuanku Tambusai, Yasir, mengatakan sejak makam Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai direnovasi pada masa Gubernur Riau Saleh Djasit hingga kini belum ada lagi perbaikan. Kondisi makam dan lingkungannya mulai rusak dan perlu perbaikan. 


Untuk itu, keluarganya pun telah mengajukan dana untuk renovasi pemakaman tokoh kebanggaan masyarakat Riau itu ke Menteri Sosial RI. 

"Saat ini konon sudah di Kementerian Keuangan. Mudah-mudahan cepat terealisasi," ujarnya. 

Bagian Permuziuman Kerajaan Negeri Sembilan, Shamsudin pun mengatakan, komplek pemakaman sudah diserahkan pengelolaannya kepada keluarga. Meskipun pemakaman itu sudah menjadi cagar budaya di bawah permuziuman. 

''Kami membantu sarana pendukung. Misalnya, jalan menuju ke lokasi pemakaman,'' ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Rombongan HKR Yuherman Yusuf berharap, perhatian pemerintah pusat dan Provinsi Riau untuk menjaga dan merawat komplek pemakaman Pahlawan Nasional itu. Sebab, lokasi ini sudah menjadi wisata religi bagi masyarakat Malaysia dan Indonesia. 

Tuanku Tambusai wafat pada 12 November 1882 di Negeri Sembilan, Malaysia. Atas jasa-jasanya pada negara, Tuanku Tambusai memimpin Perang Paderi 1832, Tuanku Tambusai dianugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No. 071/TK/Tahun 1995, tanggal 7 Agustus 1995.