MinyaKita Langka di Pekanbaru, Pasar Murah Bakal Digelar Lagi

Minyak-goreng-di-pasar-pekanbaru2.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Keberadaan MinyaKita di Kota Pekanbaru masih langka. Seperti di sejumlah pasar tradisional, pedagang mengaku stok MinyaKita kosong karena memang belum ada pasokan dari distributor. 

Kelangkaan minyak goreng program Kementerian Perdagangan ini menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Ada rencana pasar murah kembali digelar untuk mencegah terjadinya kelangkaan minyak goreng tersebut. 

"Maka kita lakukan pasar murah, hal ini untuk menyediakan minyak murah bagi masyarakat," jelas Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Selasa, 7 Februari 2023

Menurutnya, pasar murah juga bentuk langkah intervensi harga komoditi pangan di pasaran. Ia menegaskan jangan sampai ada oknum distributor yang menimbun minyak goreng murah ini.

Apalagi minyak goreng murah ini sudah satu pekan ini langka di pasaran. Pihaknya bakal menelusuri distributor terkait dugaan ulah oknum menimbun minyak goreng murah ini.

"Kita tidak ingin ada oknum menimbun minyak murah untuk momen puasa dan lebaran," tegasnya. 


Indra meminta para distributor terbuka perihal pasokan minyak goreng murah ini. Mereka mestinya bisa membantu masyarakat agar tidak terdampak inflasi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan, pihaknya sudah melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke distributor Minyakita. 

Mereka melakukan sidak bersama tim dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI. 

"Setelah kita lihat di gudang distributor memang tidak ada, kondisi ini terjadi karena kuota yang terbatas," ujarnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri. Mereka menyebut ada rencana penambahan kuota 50 persen lebih banyak dari biasa. 

Penambahan kuota tersebut memastikan pasokan Minyakita bakal tersedia mulai bulan ini. Penambahan kuota tentu membuat pasokan minyak murah itu aman hingga tiga bulan ke depan.  

"InsyaAllah hingga Idul Fitri, pasokan Minyakita diprediksi aman, seharusnya begitu ya dengan penambahan kuota," jelasnya.