Kemenag Kuansing Dukung Dana Haji Naik, Efrion Efni: Supaya Lebih Berkeadilan

Kabah4.jpg
(twitter@)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Kuansing mendukung dana haji naik. Hal tersebut dinilai lebih berkeadilan.


"Kita mendukung karena lebih berkeadilan," ujar Kakan Kemenag Kuansing, Efrion Efni kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 30 Januari 2023.

Efrion menjelaskan kenaikan biaya perjalanan haji (Bipih) karena beberapa faktor baik karena terjadinya perubahan skema persentase Bipih dan juga nilai manfaat.

Dijelaskan Efrion, komponen biaya haji sendiri pertama ada biaya keseluruhan terdiri dari biaya transportasi, akomodasi dan konsumsi. Ada namanya biaya penyelenggaraan haji yang dibebankan dibayar oleh jemaah.

Dari biaya keseluruhan tadi katanya ada nilai manfaat. Kita menginginkan nilai manfaat ini menjadi hak bagi seluruh jemaah haji termasuk yang masih dalam antrian keberangkatan bisa menikmati nilai manfaat tersebut.

Tahun lalu kata Efrion biaya penyelenggaraan BPIH itu lebih kurang Rp 98 juta per satu orang. Kuansing berada diangka 30 persen atau sekitar Rp 39 juta.

Pada tahun 2027 mendatang katanya diperkirakan dana manfaat ini akan habis. Apabila dana tersebut habis maka para jemaah yang akan mendaftar tahun ini mereka harus bayar full 100 persen dan tidak bisa menikmati nilai manfaat.



 

 

"Kan kasian kita ketika harus bayar full tapi dana manfaat tidak bisa dipakai, tapi jemaah sebelumnya mereka bisa menggunakan, pas kita tidak bisa," katanya.

Makanya saat ini kenaikan dana untuk naik haji masih dibahas oleh pemerintah dan DPR. "Kita mendukung naik, supaya berkeadilan," katanya.