(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti, mengawasi serta mengevaluasi legislatif pada program kegiatan penurunan jumlah angka stunting Pemerintah Kabupaten Bengkalis, di UPT Puskesmas Pinggir.
Poti menjelaskan tujuan kedatangannya bersama rombongan, yaitu dalam rangka upaya menuntaskan kasus stunting di Kabupaten Bengkalis.
"Selaku anggota DPRD Provinsi Riau khususnya di Komisi V akan berupaya untuk menuntaskan stunting di Kabupaten Bengkalis ini," kata Poti, Senin, 23 Januari 2023.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, persoalan stunting merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah kabupaten/kota hingga provinsi. Ditambahkannya, pemerintah daerah maupun provinsi diminta dapat bersinergi dalam menekan angka kasus stunting di seluruh daerah di Riau.
Baca Juga
"Hal ini bisa terwujud dengan keseriusan serta dukungan semua pihak. Kita tahu bahwa persoalan stunting ini merupakan tugas kita bersama. Maka dari itu perlu dukungan semua pihak agar ke depan kasus stunting dapat kita tekan,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan Presiden RI, Jokowi, dengan tegas telah menyampaikan arahan kepada kepala daerah untuk menekankan target angka prevalensi stunting di tahun 2024 menjadi 14 persen.
Berdasarkan persentase Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, Provinsi Riau telah mengalami penurunan stunting sebanyak 4,4 persen.
