Kritisi Jadwal Molor, Anggota DPRD Riau Minta Rapat Paripurna Tatap Muka

Rapat-paripurna-DPRD-Riau-1.jpg
(Bagus Pribadi/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPRD Riau melaksanakan sidang paripurna Penyampaian Penutupan Masa Persidangan III (September-Desember) Tahun 2022 sekaligus Pembukaan Masa Persidangan I (Januari-April) Tahun 2023.

Rapat yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, itu tak sesuai dengan waktu yang ditentukan, alias molor.

Berdasarkan jadwal, rapat paripurna seharusnya dilaksanakan pada pukul 10.30 WIB, namun hingga pukul 11.30 WIB rapat baru dimulai. Sebelumnya juga rapat direncanakan pada Senin, 2 Januari 2023 lalu dan diundur menjadi hari ini, Senin, 9 Januari 2023.

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Riau, Syafruddin Iput, mengeluhkan jadwal rapat yang tak disiplin tersebut.

"Kalau dilihat pada 2022, kita cukup tak disiplin. Saya harapkan di 2023 ini kedisiplinan lebih diperhatikan lagi. Masa di undangan jam 10 sampai jam 11 lewat baru dimulai," tegas Iput.



Kemudian, Iput menegaskan, agar kiranya sidang paripurna dilakukan secara fisik atau langsung mulai 2023. Hal itu berkaitan dengan pencabutan kebijakan PPKM oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya minta pimpinan, agar selanjutnya rapat langsung saja. Saya saja dari Bagansiapiapi jam 5 subuh sudah berangkat, sampai jam 10 di sini," tutur Iput.

Tak hanya itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Riau, Markarius Anwar, juga meminta agar pengunduran jadwal rapat paripurna dikomunikasikan dengan baik.

"Seminggu ini kami tak tahu kapan paripurna, maunya ya dikabarkan lewat grup WhatsApp atau melalui surat ke fraksi masing-masing," tutup Markarius.