Bacaleg Tinggalkan Partai, Dedi NasDem: Pilihan Politik Tak Bisa Dipaksa

Dedi-Harianto-Lubis.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW Partai NasDem Riau, Dedi Harianto Lubis, menyatakan setiap warga negara berhak menentukan pilihan politik. Termasuk, memilih partai sebagai sarana mengabdi kepada masyarakat melalui pemilu.

"Saya kira, pilihan politik tidak bisa dipaksa. Kalau sejalan dengan NasDem, silakan bergabung, NasDem membuka diri dalam semangat perubahan. Tapi, kalau tidak, tentu juga tidak apa-apa," katanya saat dihubungi via WhatsApp, Kamis, 5 Januari 2023.

Menurut Dedi, keputusan calon legislatif yang bergabung dengan NasDem selama ini dilandasi keinginan untuk melakukan restorasi bagi kemajuan bangsa. Lanjutnya, mereka menilai NasDem sebagai pelopor gerakan perubahan dan diyakini mampu mewujudkan harapan masyarakat.

Ia pun melanjutkan, NasDem masih membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dalam program NasDem Memanggil. Pendaftaran bacaleg sudah dimulai sejak Oktober 2022 lalu.

"Kesempatan ini dibuka seluasnya bagi masyarakat. Mereka yang memenuhi kriteria terbaik tentu akan dipilih sebagai caleg," katanya.

Sejauh ini, animo masyarakat dari berbagai latar belakang sangat tinggi mendaftar sebagai bacaleg untuk maju dalam pemilu 2024. Di antaranya, politisi, tokoh masyarakat, pensiunan TNI, Polri dan pemuda.

"Apalagi NasDem mencalonkan Anies Baswedan sebagai presiden. Masyarakat semakin kuat mendukung NasDem. Makin tidak terbendung," tutupnya.

Diketahui, salah satu Bacaleg Nasdem, Intsiawati Ayus berpindah haluan ke Partai Perindo. Hal itu terlihat dari unggahan Instagram Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

"Ibu Intsiawati Ayus, anggota DPD RI aktif Dapil Riau gabung Partai Perindo dan maju bacaleg Dapil Riau. Selamat bergabung Bu Iin. Bersama kita bangun Riau Sejahtera," tulisnya dalam unggahan.