(Riau Online/Laras Olivia)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kondisi ruas Jalan Dharma Bakti hingga kini sangat memperihatinkan. Jalan di Sigunggung tersebut rusak parah dan digenangi air coklat keruh.
Genangan tersebut bak kolam yang memakan seluruh badan jalan. Pengendara bermotor pun ekstra hati-hati melintasi tepi jalan. Sementara pengendara mobil nekad menerobos kubangan tersebut.
Padahal ruas jalan itu setiap harinya dilintasi pengendara di sekitar Kelurahan Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki. Selain itu, ruas jalan tersebut juga menjadi akses masyarakat ke Jalan Soekarno-Hatta.
Masyarakat pun berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki. Belum lagi jalan tersebut juga berada di tengah pertokoan, ritel, maupun tempat usaha masyarakat.
Warganet juga mengomentari kondisi jalan rusak di Dharma Bakti. Mereka mengeluhkan kondisi jalan rusak di ibu kota Provinsi Riau.
Baca Juga
Seperti ditulis Taslim di Fanpage FB RIAU ONLINE, "Seandainya pak Jokowi lewat sini pasti udah diperbaiki dari kemarin kemarin."
"Jangan tambal sulam lah pak, diaspal ulang soalnya jalan DharmayBakti itu rusak parah sampai ke arah lampu merah Durian, jalan Pandan Sakti dekat Labuh Baru itu kalau hujan banjir, Riau Online sorot juga jalan dekat Kantor Camat Payung Sekaki. Jalan tidak ada perbaikan, dari camat Candra yang sekarang jadi kepala dinas sampai berganti camat tapi jalan itu tidak diperbaiki padahal dekat Polsek Payung Sekaki dan sekolah," sambung Heru Rasid.
"Kota Pekanbaru bukan kota bertuah lagi, tapi menjadi kota sejuta kubangan kerbau, daerah kaya akan SDA, tapi nggak mampu memperbaiki jalan," tulis Yudha.
Lubang yang menganga di tengah jalan itu lebarnya berkisar enam meter. Kedalamannya berkisar 20 cm sehingga membuat pengendara harus melintas dengan hati-hati.
Proses perbaikan terhadap ruas jalan itu ternyata belum dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Mereka baru berencana melakukan perbaikan ruas jalan rusak itu pada tahun ini.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah tidak menampik hal itu. Ia mengaku pihaknya belum melakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang rusak parah tersebut.
"Kita sudah jadwalkan perbaikan tahun ini, secepatanya kita lakukan proses perbaikan," jelasnya.
