Menko Perekonomian: Dana Bantuan Lingkungan Hidup 2022 Capai Rp 14,52 Triliun

uang-zakat.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, saat rapat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BPDLH di Gedung Maramis, Kementerian Perekonomian, Jakarta, menyebut bahwa dana Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) 2022 yang terkumpul mencapai USD 968,6 juta atau Rp 14,52 triliun.

Airlangga mengatakan dana triliunan itu bersumber dari dana reboisasi kehutanan, global environment facility, bank dunia, ford foundation, dan sebagainya.

"BPDLH dapat menjembatani hasil COP 27 dan juga dari hasil KTT G20 di Bali," katanya, Rabu, 21 Desember 2022.

Disebut Airlangga pelaksanaan BPDLH oleh pemerintah telah berjalan sejak 2019. Tujuannya untuk membiayai perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan dapat dimanfaatkan berbagai pihak.

Kegiatan bertajuk Penguatan Aksi Bersama untuk Pendanaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Jokowi, diikuti kementerian mulai dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.

Selain itu diikuti pula oleh seluruh Gubernur di Indonesia, termasuk Gubernur Riau, Syamsuar. Syamsuar berharap Provinsi Riau menjadi daerah prioritas yang menerima pendanaan lingkungan hidup berkelanjutan sebanyak Rp 14,52 triliun dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).

"Kita punya mangrove dan juga gambut. Saat ini tidak kurang dari 174 kilometer hutan mangrove rusak di Riau karena gelombang yang mengakibatkan abrasi. Ini tentu perlu penanganan yang baik. Perlu penanaman kembali," harap Gubri.