Bus Berpenumpang Puluhan Istri Anggota Dewan Kuansing Rusak Sebelum Terbakar

Bus-istri-anggota-dewan-kuansing-terbakar2.jpg
(Tangkapan layar)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Bus pariwisata yang ditumpangi puluhan istri anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ternyata sudah mengalami kerusakan sebelum akhirnya terbakar di Lintas Sumatera. Bus yang berangkat pada Selasa, 13 Desember 2022, dari Kuansing menuju Sumatera Barat (Sumbar) sempat beberapa kali berhenti di jalan.

"Dari awal bus ini memang ada kerusakan pada selang minyak di belakang mesin," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuansing, Rustam yang ikut beriringan dengan rombongan dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 14 Desember 2022.

Rustam mengatakan, bus yang berangkat dari Kuansing sempat berhenti di daerah Muara Bodi, Sumbar, untuk mengecek kondisi selang minyak. Perjalanan bus dilanjutkan setelah kondisikan dipastikan baik.

Kemudian tidak berapa lama bus kembali berhenti di daerah Muaro Kalaban untuk mengecek kondisi selang minyak diduga mengalami kebocoran. Setelah di kasih lem style sekira pukul 17.00 WIB sore bus kembali jalan.

Bus sempat berhenti untuk membawa penumpang istirahat makan. Kemudian berangkat lagi sekitar pukul 17.54 WIB. Beberapa menit berjalan ada yang melihat asap di bagian belakang kemudian muncul percikan api.



Lalu sopir menghentikan bus dan penumpang disuruh keluar. Hanya beberapa menit asap tebal langsung mengepul muncul dari belakang bus dan diikuti adanya api yang membakar bagian belakang dan samping bus.

"Tidak ada korban jiwa semua selamat. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada warga Muaro Kalaban yang sudah ikut membantu mengevakuasi penumpang dan menyelamatkan barang-barang," kata Rustam.

Puluhan istri anggota Dewan tersebut sempat dievakuasi ke SD Negeri 009 Muara Kalaban. Rombongan baru berangkat ke kota Padang setelah ada bus pengganti.

"Tetap berangkat malam itu juga ke Kota Padang, semua sudah di hotel pagi ini (Rabu,red)," kata Rustam.