RIAU ONLINE, SIAK - Tim squad putra tunggal junior harus menerima kekalahan melawan tim putra tunggal senior dengan skor 3-1 dalam pertandingan voli ajang persahabatan di Kecamatan Bungaraya, Siak, Minggu, 27 November 2022.
Turnamen bola voli ajang persahabatan yang digelar oleh pemuda Dusun Satu Sukajadi, Kampung Tuah Indrapura. Pertandingan ini diikuti oleh 20 tim se-Kecamatan Bungaraya. Pertandingan akan berlangsung 9 hari, mulai 11-19 November 2022 lalu, di lapangan Dusun Satu Sukajadi.
Pertandingan berlangsung sangat sengit, masing-masing tim perwakilan kampung menunjukan kehebatannya demi memperjuangkan timnya meraih kemenangan.
Kampung Kemuning Muda mengutus dua tim mengikuti pertandingan turnamen tersebut, diantaranya Putra Tunggal Senior dan Squad Putra Tunggal Junior.
Dengan kekompakan serta skill bermain yang sangat apik, kedua tim mampu menumbangkan masing-masing lawannya dan akhirnya bertemu di babak semifinal.
Pada pertandingan babak semifinal, Squad Putra Tunggal Junior menang di set pertama, dengan point 25:18. Namun pada set ke dua, tiga dan empat, pertandingan berbanding terbalik, Squad Putra Tunggal Junior kehilangan permainannya dan akhirnya kalah telak oleh Putra Tunggal Senior.
Salah satu pemain tim Putra Tunggal Senior, Hendra, mengatakan Ini merupakan kali pertama bisa bertemu tim satu kampung di ajang turnamen.
"Pertandingan berlangsung sangat sengit, kedua team memanfaatkan momen ini untuk saling menunjukan kebolehannya, biasanya kami hanya latihan bareng, diluar jadwal mereka latihan khusus, kali ini menjadi lawan tanding di turnamen, ini sangat seru," ucap Hendra.
Seharusnya, lanjut Hendra, jika melihat dari segi skill permainan, Squad Putra Tunggal Junior mampu mengalahkan Putra Tunggal Senior. Sebab mereka memiliki latihan khusus dan rutin, bahkan dilatih oleh pelatih sekaligus pemain hebat Rudi Hartono.
“Berbeda dengan kami, hanya memanfaatkan waktu sore untuk berlatih,” ungkapnya.
Penghulu Kampung Kemuning Muda, sekaligus manajer tim, Mujiono, mengatakan dirinya merasa bangga, kedua team utusan dari kampungnya menang bahkan sampai bertemu di babak semifinal.
"Saat kedua team bertanding, melihat skill dan kemampuan team Squad Putra Tunggal Junior bahkan di atas tim seniornya. Dibuktikan dengan pertandingan set pertama mereka menang, namun di set selanjutnya permainan Squad Putra Tunggal Junior berubah, mereka kehilangan mental bermainnya, hingga akhirnya kalah telak," kata Mujiono.
Namun Mujiono tetap merasa bangga hingga akhir turnamen usai kedua tim utusan Kampung Kemuning Muda meraih dua piala. Squad Putra Tunggal Junior menang di babak perebutan juara 3 dan Putra Tunggal Senior meraih juara 2 kalah di final.