Banggar DPRD Kuansing Tuding Pemkab Tak Serius Jalankan Program Rumah Tahfidz

Paripurna-DPRD-Kuansing-2.jpg
(ROBI SUSANTO/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing tidak serius untuk melaksanakan program Rumah Tahfidz yang menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kuansing.

Juru Bicara DPRD Kuansing, Darmizar mengatakan pembangunan rumah tahfidz merupakan program unggulan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kuansing.

Namun disampaikan Darmizar, sampai pada pembahasan Ranperda tentang APBD Tahun Anggaran 2023 yang merupakan tahun ke-4 belum juga dianggarkan.

"Badan anggaran DPRD Kuansing memandang pemerintah daerah tidak serius untuk melaksanakan program ini," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan ini saat menjadi juru bicara DPRD Kuansing pada rapat paripurna Dewan agenda pendapat akhir DPRD terhadap Ranperda APBD Kuansing TA 2023, Rabu, 30 November 2022 malam.

Padahal kata Darmi program Rumah Tahfidz masuk dalam visi dan misi Pemerintah Daerah.


Sebelumnya Fraksi PDIP Kuansing juga menyoroti program rumah tahfidz yang tertuang dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati kemudian dijabarkan dalam RPJMD semestinya menjadi prioritas dalam APBD 2023.

Namun disampaikan Satria terjadi sebaliknya alokasi anggaran rumah tahfidz malah berkurang dari tahun sebelumnya, begitu pula pola penganggarannya hanya masuk melalui proposal yang diusulkan.

"Kami minta Bupati serius dalam mewujudkan apa yang tertuang dalam visi misinya," ujar Satria saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap RAPBD Kuansing TA 2023 minggu lalu. 

Menjawab hal itu, Plt Bupati Suhardiman menyampaikan terhadap pembangunan rumah tahfidz akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan disesuaikan dengan skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah. 

Dimana program pendirian rumah tahfidz di setiap kecamatan menjadi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Kuansing. Namun sayangnya anggaran untuk program ini berkurang pada tahun 2023 sehingga tidak sejalan dengan visi dan misi yang diemban dan dikritik sejumlah fraksi di DPRD Kuansing.