Daftar Obat Sirup yang Sementara Dilarang Edar di Apotek

Ilustrasi-obat-sirup.jpg
(Aniesa Rahmania/kumparan)


RIAUONLINE - Seluruh apotek dan toko obat menghentikan sementara penjualan obat dalam bentuk sirup. Larangan ini sesuai dengan instruksi dari Kementerian Kesehatan menyusul maraknya penyakit gangguan ginjal akut misterius pada anak-anak.

Instruksi larangan penggunaan obat sirup ini tertuang dalam Surat edaran (SE) Kementerian Kesehatan RI Nomor SR.01.05/III/3461/2022 yang menjelaskan bahwa apotek dilarang sementara waktu menjual bebas obat sirup kepada masyarakat untuk sakit apapun.

"Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat hingga adanya keputusan pemberitahuan resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tulis SE Kemenkes, dikutip Suara.com, Jumat, 21 Oktober 2022.

Larangan penggunaan dan penjualan obat sirup ini menjadi perhatian publik. Pasalnya, obat sirup seringkali diandalkan para orang tua untuk mengobati anak-anak, seperti paracetamol.

Obat sirup paracetamol diduga menjadi penyebab penyakit gangguan ginjal akut misterius yang dialami sejumlah anak-anak di Indonesia.

Berikut daftar obat sirup yang sementara dilarang edar di apotek:

1. Sanmol Paracetamol Syrup

Orang tua biasanya menggunakan Sanmol Paracetamol Syrup untuk meredakan demam atau panas pada anak setelah mendapatkan vaksin imunisasi. Untuk dosis, merek ini biasanya diminum 3-4 kali sehari.


2. Tempra Paracetamol

Tempra Paracetamol sering ditemukan di apotek. Obat sirup ini mengandung zat aktif paracetamol, yang dapat menurunkan panas ketika demam. Obat ini juga digunakan untuk menghilangkan rasa sakit akibat pertumbuhan gigi anak.

3. Panadol Anak

Panadol Anak juga merupakan obat sirup yang sering dibeli di apotek. Obat ini biasanya digunakan sebagai pereda nyeri, penurun panas, untuk sakit kepala, dan untuk sakit atau pertumbuhan gigi. Panadol Anak juga bebas alkohol. Obat ini diberikan tidak lebih dari 5 kali sehari dengan selang waktu 4 jam.

4. Pamol Syrup

Sirup Pamol mengandung paracetamol yang dianggap ampuh mengatasi demam tinggi. Namun, konsumsi obat ini tidak boleh berlebihan karena berisiko diare, mual, muntah dan sakit perut.

5. Termorex Syrup

Sirup Termorex mengandung paracetamol yang dipercaya dapat menurunkan demam pada anak. Untuk konsumsi biasanya satu sendok makan dan diperuntukan untuk anak usia 1-2 tahun.

6. Hufagripp TMP

Obat sirup ini mengandung ibuprofen yang diduga ampuh menurunkan demam pada anak. Selain itu, diyakini penggunaan obat ini dapat meredakan nyeri ringan hingga sedang, sakit gigi, dan sakit kepala. Penggunaan obat ini 3-4 kali sehari, tergantung usia anak.