Staf Khusus Menkumham Ajak Generasi Muda SMA Bagansiapiapi Melek Kekayaan Intelektual

Sosialisasi-KI-Kemenkumham.jpg
(Istimewa)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) gencar melakukan sosialisasi kepada generasi muda di Tanah Air agar melek Kekayaan Intelektual (KI) terkait perlindungan produknya berupa merek, paten, hak cipta, indikasi geografis, desain industri, dan lainnya.

Diwakili Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Fajar B.S. Lase mengunjungi SMA Swasta Wahidin Bagansiapiapi dan SMA Negeri 1 Bangko Bagansiapiapi, Rabu, 31 Agustus 2022.

Kunjungannya turut didampingi Kepala Lapas Bagansiapiapi, Wachid Wibowo, dan Kepala Kantor Imigrasi Bagansiapiapi, Agus Susdamajanto, bersama jajaran Kanwil Kemenkumham Riau.

"Masa depan bangsa ini tergantung adik-adik semua. Makanya harus berani berinovasi dan berkreasi. Kalau sudah punya usaha, daftarkan potensi Kekayaan Intelektualnya," ujar Fajar, Kamis, 1 September 2022.

Fajar menjelaskan betapa pentingnya pendaftaran merek, hak cipta, paten, dan sebagainya karena akan menjadi identitas pemilik.

"Apabila tidak segera didaftarkan, orang lain bisa mendaftarkan yang bisa menimbulkan kerugian bagi si pencipta awal atau pemilik ide," terangnya.

Sosialisasi ini pun diikuti para siswa dengan bersemangat dan atraktif dalam mengikuti sosialisasi ini.



 

 

"Kami berterimakasih sekali karena Bapak Stafsus Menkumham berkenan mendatangi sekolah kami. Kami juga dapat informasi terkait Kekayaan Intelektual," ucap Darwin, siswa SMA Wahidin Bagansiapiapi.

Sedangkan Aulia Putri yang merupakan siswi SMA 1 Bangko juga menyampaikan terima kasih atas ilmu yang diberikan.

"Sekarang kami jadi melek Kekayaan Intelektual. Gak sabar pengen jadi pengusaha yang punya merek dan hak paten," sebutnya tertawa.

Di penghujung kegiatan, Fajar mengenalkan sekolah kedinasan Kemenkumham yang terdiri dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim).

"Apa sih untungnya jadi taruna di Kemenkumham? Bisa jadi PNS, sekolah di asrama dapat uang saku, dan dididik untuk menjadi pemimpin bangsa," jelas Fajar.

Semua informasi terkait sekolah taruna Kemenkumham bisa diakses melalui website dan media sosial Kemenkumham.