(Dok BBKSDA Riau)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau akan memasang perangkap untuk melakukan evakuasi terhadap Harimau Sumatera di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Hal ini dilakukan setelah adanya korban jiwa, yakni Seha Sopiana, yang tewas usai diterkam Harimau Sumatera di areal konsesi HTI Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat, 19 Agustus 2022.
Dalam keterangan tertulisnya, BBKSDA Riau menurunkan 6 orang personel menuju lokasi dan akan memasang kamera trap untuk mengidentifikasi Harimau Sumatera.
"Tim menuju lokasi kejadian dan mendapati posisi barak berseberangan kanal dengan tempat penumpukan hasil panen akasia," ungkap BBKSDA Riau dalam keterangannya.
Menurut BBKSDA Riau,jika dilihat dari jejak dan kotoran, Harimau Sumatera tersebut telah sering melintasi areal sekitar barak.
"Tim melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian dan pihak terkait untuk bersama mengimbau dan memberi pemahaman kepada masyarakat," sebutnya.
Baca Juga
BBKSDA Riau juga mengimbau masyarakat untuk sementara tidak beraktivitas di sekitar lokasi harimau tersebut muncul.
"Bila terpaksa agar selalu waspada serta tidak beraktivitas sendirian atau tidak beraktifitas dengan jumlah kelompok yang sedikit," paparnya.
BBKSDA Riau pun meminta para pekerja di sana untuk tidak beraktivitas saat petang maupun sebelum pagi di saat Harimau Sumatera sedang melakukan aktivitasnya, karena lokasi tersebut merupakan daerah jelajah harimau.
"Tim akan memasang kandang perangkap harimau di lokasi yang diduga adalah merupakan jalur pergerakan satwa tersebut. Sementara ini Tim melakukan patroli dan pendampingan pengamanan harimau di lokasi kejadian," pungkasnya.
