(Tangkapan layar/Instagram)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengamat Sosial dari Universitas Riau, Rawa El Amady, menanggapi viralnya video beberapa oknum menyawer biduan di acara Turnamen Golf Gubernur Riau Cup XXX yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-65 Provinsi Riau di Labersa Golf & Country Club.
Dari sudut pandang Rawa, dirinya sama sekali tak menyalahkan biduan yang berjoget dan disawer dengan pakaian minim, melainkan salah pihak yang mengundang, mengingat acara tersebut berkorelasi dengan Pemda Riau.
"Jadi memang bukan biduannya yang salah, tapi pejabatnya yang memberikan ruang tak senonoh itu. Masalahnya di situ ada lambang institusi Pemda Riau, ada yang berbaju Pemda Riau dan betul-betul tidak menghargai budaya Melayu yang harusnya menjadi dasar nilai pejabat," tutur Rawa, melalui WhatsApp, Senin, 22 Agustus 2022.
Menurut Rawa, kejadian tersebut memperlihatkan betapa merosotnya moralitas dalam berakhlak dan beradat-istiadat.
"Video itu memperlihatkan betapa turunnya moralitas dalam memahami budaya Melayu. Sayang sekali aksi itu terjadi," kata Rawa.
Baca Juga
Menurut Rawa, aksi semacam itu seharusnya tidak terjadi di acara HUT Riau. Alih-alih menyawer biduan, kata Rawa, seharusnya acara diisi dengan kegiatan yang positif dan juga sebagai intropeksi.
"Ulang tahun Riau adalah waktu intropeksi Pemerintah Riau untuk memperbaiki diri dan meningkatkan layanan masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Marjohan Yusuf, menyayangkan atas kejadian memalukan itu.
"Mengenai hal tersebut, tentunya pihak LAMR segera memanggil panitia atau pihak penyelenggara kegiatan guna meminta penjelasan dan pertanggungjawaban atas hal yang tak patut itu," terangnya.
