RIAUONLINE, PEKANBARU - Kondisi sejumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kota Pekanbaru sudah memprihatinkan. Banyak bagian JPO yang keropos sehingga membahayakan pengguna jalan maupun pengguna JPO.
Salah satu JPO yang kondisinya sudah memprihatinkan ada di depan Komplek Perkantoran Sudirman Square, Jalan Jenderal Sudirman. JPO tersebut posisinya tidak jauh dari Jalan Letkol Syariefuddin Syarif.
Mayoritas bagian JPO sudah berkarat hingga bagian penutup atas sudah terlepas. Ada beberapa bagian lantai sudah keropos sehingga berlubang.
"Saya sering menyeberang lewat sini. Lihatlah kondisinya (JPO, red) sekarang seperti ini. Ngeri juga," ujar Fabio saat ditemui RIAUONLINE, Rabu 27 Juli 2022.
Proses perbaikan belum kunjung dilakukan hingga kini. Padahal kondisi tersebut sangat membahayakan para pengguna JPO.
"Kita belum bisa melakukan perbaikan terhadap JPO tersebut, sebab JPO itu belum diserahkan oleh pihak ketiga yang mengelolanya," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso.
Kondisi JPO di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru (LARAS OLIVIA/RIAUONLINE)
Pihaknya mengakui bahwa saat ini ada beberapa titik JPO yang belum diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Ia mengakui, JPO dalam kondisi rusak sehingga membahayakan para pengguna JPO.
"Saat ini kita dalam proses mediasi, kita juga upayakan agar bisa berkomunikasi dengan pihak ketiga yang membangun JPO tersebut," paparnya.
Ada beberapa JPO yang belum diserahkan oleh pihak ketiga pasca pembangunannya. Satu di antaranya JPO yang kini berdiri di depan komplek perkantoran Sudirman Square.
Dua JPO lainnya yakni di Jalan Tuanku Tambusai dekat Hawaii dan di Jalan Jenderal Sudirman di depan Modelux. Ia mengaku pihaknya masih mengejar pemilik JPO tersebut untuk proses serah terima.
Mereka harus melakukan proses serah terima dengan pemerintah kota setelah membangun JPO tersebut. Nantinya JPO bakal menjadi aset Pemko Pekanbaru setelah proses serah terima dilakukan.
"Memang ada beberapa JPO belum diserahkan, namun sampai saat ini kita masih mencari dan berkomunikasi dengan pemiliknya," ujarnya.