Angka Kemiskinan di Riau Turun 6,78 Persen, Tapi Masih Tinggi di Sumatera

warga-miskin4.jpg
(suara.com)

 

LAPORAN: TIKA AYU


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tingkat kemiskinan di Provinsi Riau menurun pada triwulan II tahun 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan kemiskinan di Riau menurun hingga 6,78 persen per 15 Juli 2022.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan rasa syukurnya. Terlebih lagi, tingkat ekspor di Riau juga mengalami kenaikan.

""Alhamdulillah angka kemiskinan turun dan ekspor naik," ujar Syamsuar, Jumat, 22 Juli 2022 di Pekanbaru.


Berdasarkan persentase penurunan penduduk miskin di Riau per Maret 2022 tercatat sebanyak 485,03 ribu jiwa. Sedangkan tahun lalu, angka kemiskinan di Riau 500,81 ribu jiwa.

 

 

Namun hal ini masih meninggalkan catatan untuk Riau terkait garis kemiskinan yang mencapai Rp 605.912/kapita per bulan. Dengan komposisi terbagi atas kemiskinan makanan (GKM) sebanyak 72,87 persen dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM) 27,13 persen per Maret 2022.

Sementara itu, jumlah warga miskin di Riau masih berada pada urutan tinggi di Sumatera disusul Sumatera Barat dengan 335,21 jiwa.

Sedangkan daerah dengan tingkat masyarakat miskinnya rendah ada di Bangka Belitung, yakni 66,28 jiwa, Kepulauan Riau 151,68 jiwa, Jambi 279,37 jiwa, dan Bengkulu 297,23 jiwa.