Tak Mau Disalahkan, Polresta Pekanbaru Sebut PSPS Riau Lalai dalam Perizinan

PSPS-Riau-vs-Kelantan-FC3.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

 

RIAUONLINE, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru tidak mau disalahkan terkait batalnya pertandingan ujicoba PSPS Riau vs Kelantan FC di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Selasa, 12 Juli 2022.

Hal ini disampaikan oleh pihak Panitia Pelaksana (Panpel) karena adanya kelalaian dalam pengurusan izin ke pihak kepolisian.

"Kita akui bahwa dalam laga uji coba ini kita tidak memiliki banyak waktu, sehingga kita jadinya seperti mendesak pihak kepolisian," ujar ketua Panpel, Bambang Pratama.

Sesuai aturan, pihak Panpel semestinya menyampaikan rencana uji coba ini 7 hari sebelum pertandingan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Pekanbaru.

"Hingga akhirnya karena keteledoran kita, tadi sekitar jam 11.00 WIB, kita baru berkoordinasi dengan Polresta dan pada saat berkoordinasi pihak Polresta menolak pengamanan dan minta pertandingan dibatalkan karena Polresta tidak mau menanggung risikonya," papar Bambang.


Lebih jauh dibeberkan Bambang, pihaknya memohon agar pertandingan diizinkan untuk digelar. Akhirnya Polresta bersedia memberi izin dan melaksanakan pengamanan dengan syarat pengamanan yang akan diturunkan sekitar 500 orang personel.

 

 

Sementara Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Hengky Poerwanto menjelaskan pihak PSS Riau baru memberikan penjelasan terkait pentandingan tersebut setelah dipanggil ke Polresta Pekanbaru.

"Tidak ada seperti yang disebut dalam tulisan tersebut. Mereka baru menjelaskan kegiatan pertandingan tadi pagi di Polresta Pekanbaru kepada Kabagops. Itupun setelah dipanggil Kabagops baru datang ke Polresta," jelas Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Hengky Poerwanto

"Semestinya sesuai ketentuan dalam surat izinnya 7x24 jam sebelum pertandingan telah menjelaskan rencana kegiatan pertandingan tersebut, sehingga Polresta tidak terkesan didadak untuk kesiapan pengamanan," tegas Wakapolres.

500 personel kepolisian dari Polresta Pekanbaru sudah tiba di stadion untuk melakukan pengawalan.

"Tim Kelantan FC tidak keluar dari ruangan. Itu yang saya tahu. Yang pasti pihak kepolisian sudah di lapangan dengan 500 personel," tutupnya.