Terkait Holywings Pekanbaru, Sabarudi: Jika Bertentangan, Harus Ditindaklanjuti

Sabarudi15.jpg
(Muthi Haura/RIAUONLINE.CO.ID)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi mengatakan kasus promo minuman keras Holywings yang diduga menistakan agama, sangat menyinggung perasaan umat Islam.

“Memang sangat mencemarkan, kemudian ini sangat menyinggung perasaan umat Islam. Memang seharusnya diproses secara hukum,” katanya, Selasa, 28 Juni 2022.

Kendati promo itu dibuat oleh Holywings di Jakarta, menurut politisi PKS itu, kejadian itu akan melekat di ingatan masyarakat Kota Pekanbaru.

“Menjadi lengket di ingatan masyarakat, sehingga aksi ini menyebar ke seluruh Indonesia termasuk di Pekanbaru,” ujarnya.

Terkait Holywings di Pekanbaru, Sabarudi menjelaskan, akan menyerahkan ke aparat hukum. Terlebih lagi, Pekanbaru adalah Kota berbudaya melayu yang dengan nilai keislaman. Kalau bertentangan, tentu tidak diperkenankan.

"Tergantung kepada pemimpin kita Pak Wali, bagaimana sikapnya, termasuk juga aparat hukum. Jika bertentangan harus ditindaklanjuti," ujarnya.


“Semua harus dikaji, termasuk dalam izin. Ketika izin diberikan sudah sesuai nggak dengan budaya kita, kalau ga sesuai, tidak semudah itu pemerintah memberikannya,” pungkasnya.

 

 

Sementara itu, Manajemen Holywings Pekanbaru, Asun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, terutama umat muslim dan kristiani atas promo minuman keras yang diduga menistakan agama.

Holywings mengunggah promo minuman alkohol gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria tersebut di media sosial Instagram.

“Kami sudah sampaikan hal tersebut kepada Holywings Indonesia dan sebagai bentuk pertanggubjawaban telah ditetapkan enam oknum melakukan postingan tersebut sebagai tersangka di Polda Metro Jaya,” sebutnya, Selasa, 28 Juni 2022.

Asun menambahkan, pihak Holywings (HW) Pekanbaru tidak pernah membuat promosi seperti itu.

“Kami HW Pekanbaru sangat menghormati masyarakat Riau, terkhususnya warga Kota Pekanbaru, yaitu di Bumi Lancang Kuning,” tuturnya.