Tolak Pembangunan Payung Elektrik, Dewan: Lebih Bermanfaat Bangun Tempat Ibadah

Payung-elektrik.jpg
(M Iqbal/SeputarAceh.com)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Komisi IV DPRD Riau, Sugeng Pranoto, menolak wacana pelelangan pembangunan enam unit payung elektrik Masjid Raya Annur Riau.

Pasalnya, kata Sugeng, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah tiga tahun tak mencairkan dana bantuan pembangunan rumah ibadah di Riau.

"Sudah dianggarkan tiga tahun lalu, sudah diverifikasi, didatangi ke lokasi masing-masing, lolos verifikasi dinyatakan layak menerima bantuan, ternyata anggarannya dibatalkan sepihak oleh gubernur," tutur Sugeng kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 14 Juni 2022.

Politiku PDI P itu mengatakan pembangunan ribuan rumah ibadah di Riau dengan biaya Rp 33 miliar jauh lebih bermanfaat ketimbang payung elektrik senilai Rp 42 miliar.

 



 

"Jauh lebih bermanfaat untuk masjid, mushola, gereja, dan lainnya di Riau ini. Lebih berfaedah untuk masyarakat, kan itu pakai uang rakyat juga," ujar Sugeng.

Sugeng mengatakan pembatalan sepihak oleh Gubernur Riau, Syamsuar tak hanya menyakiti perasaan dewan, melainkan juga masyarakat Riau.

"Makanya kami menolak kalau bantuan rumah ibadah itu belum dicairkan, karena itu lebih bermanfaat. Kalau sudah dicairkan, ya boleh-boleh saja bangun payung elektrik," tutupnya.