(Istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Keberadaan kelompok Vespa Ekstrem atau Vespa Gembel kerap membuat cemas warga Kota Pekanbaru. Mereka mangkal di pinggir jalan dan meminta sumbangan.
Tak jarang aktivitas tersebut dilakukan pada malam hari. Warga yang melintas pun menjadi was-was dengan keberadaan kelompok Vespa Gembel ini.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Pekanbaru melakukan penertiban terhadap kelompok tersebut. Penertiban guna mencegah adanya gangguan terhadap masyarakat.
"Kemarin kita menggelar razia Vespa Gembel di Jalan Haji Imam Munandar. Sudah banyak laporan dari masyarakat terkait maraknya Vespa Gembel di Kota Pekanbaru," papar Kepala Satpol PP Pekanbaru Iwan Simatupang, Senin 6 Juni 2022.
Penertiban berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dan juga surat edaran nomor: 11/se/satgas/2022 tentang pedoman penerapan pembatasan kegiatan masyarakat di kota pekanbaru.
Menurutnya, keberadaan Vespa Gembel ini sudah sangat meresahkan. Pihaknya bersama BKO dari Kodim 03/02 dan jajaran Polresta Pekanbaru melakukan penertiban.
Baca Juga
"Kita mengimbau secara tegas agar kelompok tersebut segera meninggalkan Kota Pekanbaru karena sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Pekanbaru," sebutnya.
Pihaknya telah memberi waktu kelompok tersebut untuk meninggalkan Kota Pekanbaru hingga pukul 00.00 WIB. Ada sekitar 20 orang yang diberi peringatan saat penertiban.
"Mereka juga sudah buat surat pernyataan untuk meninggalkan kota pekanbaru tepat jam 12 malam, kalau tidak mereka akan kami angkut ke kantor satpol PP," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya bakal tetap melakukan patroli. Mereka ingin memastikan kelompok Vespa Gembel tidak lagi mangkal. Mereka kerap mangkal di Jalan Soekarno-Hatta.
"Anggota masih melakukan penyisiran untuk mengecek apakah mereka betul-betul sudah pergi atau masih ada yang sembunyi-sembunyi. Tadi anggota sudah saya suruh patroli," ulasnya.
