(Antara Foto/Reno Esnir/AWW via Katadata.co.id)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional Pekanbaru terus merangkak naik. Kenaikan tidak hanya terjadi di pasar-pasar melainkan di warung dan juga grosiran kebutuhan pokok.
Dari pantauan Riauonline.co.id, Senin, 6 Juni 2022, di Pasar Selasa Panam, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru bahkan saat ini harga telur mencapai Rp50 ribu per papan yang berisikan 30 butir.
Seorang pedagang Pasar Selasa Panam, Anis mengatakan harga telur ayam terus merangkak naik sejak usai lebaran Idul Fitri lalu.
"Naiknya dari sebelum lebaran. Tapi masih Rp38 - Rp40 ribuan, tapi makin lama makin tinggi, sekarang aku jual Rp50 ribu sepapan," ujarnya kepada Riauonline.co.id, Senin 6 Juni 2022.
Diungkapkan Anis, dengan kondisi ini ia memilih untuk tidak banyak menyetok telur. Sebab, jika lambat terjual telur akan gampang busuk.
Baca Juga
"Enggak stok banyak sih. Soalnya kan lagi mahal. Takut tidak habis. 10 papan cukup untuk seminggu," pungkasnya
Sementara itu, kondisi ini juga dikeluhkan para pedagang warung harian. Seorang pemilik warung, Leli mengaku kesulitan untuk menjual telur jika harga terus-menerus naik.
"Udah tidak bisa jual 3 telur Rp5.000 seperti biasanya. Apalagi warung-warung kecil seperti kami. Untungnya cuma kecil. Takutnya nanti makin mahal apalagi mau dekat lebaran Idul Adha," tuturnya.
Kendati demikian, Leli berharap agar harga telur bisa turun sebab saat ini harga kebutuhan pokok serba naik.
"Semoga segera turun," pungkasnya.
