Demo 11 April Mahasiswa Bengkalis: Masyarakat Sudah Ogah, Si Pakde Mau Nambah!

Demo-11-April5.jpg
(Andrias/Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS-Lima ratusan mahasiswa di Kota Bengkalis, Riau melakukan aksi demo terhadap ketersediaan bahan pokok serta menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

 

Aksi unjuk rasa gabungan terdiri dari Mahasiswa Polbeng dan Cipayung serta Paguyuban Se-Kabupaten Bengkalis, Senin 11 April 2022 dengan membentang spanduk bertuliskan,"Masyarakat !!Sudah ogah !! Si pakde mau nambah. "Tolak Penundaan Pemilu Tolak Tiga Priode".

 


Demonstran semberi berteriak, penundaan pemilu adalah bentuk penyelewengan terhadap undang undang dasar 1945.

 

 

 

 

 

 

Massa yang sebelum melakukan orasi ke kantor bupati terlebih dahulu  berberkumpul di lapangan tugu, Jalan Jendral Sudirman, Kota Bengkalis.

 



Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan "Demi energi bumi pemerintah korbankan perut rakyat"

 

"Biarlah cintaku yang kandas,asalkan jangan keadilan yang kau tindas"

 

"Dua periode aja gagal eh mau nambah lagi,tolak 3 periode".

 

Aksi masa ini mendapatkan penganan dari TNI dan Polri sehingga aksi berjalan dengan pengawalan ketat aparat.

 

Situasi yang mulai ricuh dengan sorakan dan teriakan masa itu langsung diambil alih oleh Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko sehingga situasi dapat ditedamkan.

 

Dalam kesempatan itu, Kapolres Bengkalis menyapaian pesan kepada masa untuk saling menjaga keamanan agar aksin ini berjalan dengan lancar dan tidak sampai anarkis.

 

 

 

"Saya harap kegiatan ini berjalan dengan aman dan tidak ada kegiatan anarkis. Apalagi bulan ini bulan Ramadhan. Mari kita hargai bulan suci ini dengan menjaga tetap berjalan kondusif," kata Kapolres Bengkalis.

 

Usai mendapat pengarahan dari Kapolres Bengkalis, masa sempat hening sejenak dan kemudian bergerak menuju titik aksi pertama di kantor Bupati Bengkalis Jalan A Yani dengan berjalan kaki.