RIAUONLINE, PEKANBARU-Masih adanya pandemi Covid-19 membuat pedagang Parcel Natal dan Tahun Baru mengeluh.
Bagaimana tidak, pedagang Parcel Cintya mengaku lapaknya sepi pembeli meskipun sudah mendekati Natal dan tahun baru.
"Bisanya kalau sudah tanggal 19 orang sudah rame belanja, tapi kali ini tidak, masih satu-satu," kata Cintya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 19 Desember 2021.
Cintya juga mengaku pendapat anjlok 60 persen dari tahun lalu. Parsel yang ia jual berupa makanan. Harga setiap parsel beragam, mulai dari Rp 300 ribu - Rp 1,5 juta.
"Pendapatan anjlok 60 persen dari tahun lalu, tahun kemaren pelanggan memesan 80 paket, sekarang cuma 20 paket saja," terangnya.
Cerita serupa juga disampaikan oleh penjual parsel lainnya bernama Yunita.
Penjual parsel barang pecah belah itu mengaku omzet nya berkurang sekitar 60 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Wanita 38 tahun ini menjual parsel barang pecah belah dari harga Rp 600 ribu hingga yang paling mahal Rp 1,6 juta.
"Tapi Alhamdulillah masih terbantu sama jualan online. Terus bos saya juga punya toko di tempat lain, meski kita pedagang musiman," pungkasnya.