Tanggung Jawab Bersama, Warga Diminta Tak Buang Sampah Sembarangan

Tumpukan-sampah-di-jalan-Mekar-Sari2.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Marzuki menyebut, persoalan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun menjadi tanggung jawab semua pihak.

Oleh sebab itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru berharap masyarakat ikut membantu dalam penanganan sampah dengan cara membuang sampah sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Masyarakat bisa membuang sampah pada waktu yang dibutuhkan. Jam membuang sampah sesuai surat edaran yakni dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

 

"Surat edaran pak wali sudah ada, kita minta juga masyarakat kalau memang sudah masuk mobil kami ataupun mobil mitra kami, tolonglah buang sampah di jam waktunya. Yaitu jam 5 sore sampai jam 4 subuh," ujarnya.

Untuk memberikan efek jera pada masyarakat yang nekat membuang sampah di sembarang tempat, Pemko Pekanbaru melalui DLHK Pekanbaru sudah membentuk tim yustisi.

Tim yustisi tediri dari Satpol PP, Polisi, Kejaksaan dan TNI. Namun saat ini dikatakan Marzuki, tim belum dapat berjalan dikarenakan keterbatasan anggaran.


"Kami sudah membentuk tim yustisi. Tim yustisi itu ada kejaksaan didalamnya, ada Polisi, TNI, ada Satpol PP. Tentunya dalam bergerak kami butuh anggaran dulu," ungkapnya.

Lanjutnya, DLHK juga miliki petugas penegakkan hukum dalam menindak masyarakat yang membuang sampah disembarang tempat.

 

 

"Kami juga punya yang namanya gakkum, penegakan hukum. Kami juga mencoba melakukan sosialisasi. Kami punya petugas penyuluhan lebih kurang sebanyak 25 orang sebagai tenaga penyuluh," paparnya.

Marzuki mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. Sampah yang dibuang bisa ditumpuk di dalam kantong plastik atau wadah sampah, dan ditempatkan di depan rumah.

"Subuh kami angkut. Kami mengangkut jam 4 subuh sampai jam 8 malam. Jadi masyarakat juga harus membantu kita. Yang jelas saya masih melihat atau menerima ada laporan, masih adanya sampah berserakan," pungkasnya.