Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari saat konferensi pers bersama jajaran menyampaikan kemajuan BRK di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Jalan Sudirman, Sabtu, 31 Juli 2021. (Wayan Sepiyana/RIAU ONLINE)
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)
RIAU ONLINE, PEKANBARU- Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari mengatakan PT Bank Riau Kepri membukukan laba konsolidasi sebelum pajak sebesar Rp 262 miliar pada semester I-2021.
Ia melanjutkan laba ini melebihi target laba pada semester I-2021 yang telah ditetapkan sebesar Rp 257 miliar atau tercapai 102 persen lebih dari target.
"Alhamdulillah, kemampuan Bank Riau Kepri dalam mencetak laba melebihi dari target. Ini sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan yang tumbuh sebesar 5,33 persen year on year (yoy) menjadi Rp 18,826 triliun," kata Andi Buchari, Sabtu, 31 Juli 2021 di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Jalan Sudirman.
Dia melanjutkan dengan kredit bermasalah (non performing loan) yang mampu ditekan dari sebesar 3,28 persen pada periode yang sama di tahun 2020 menjadi sebesar 2,93 persen di semester I-2021.
"Selain itu kemampuan Bank menjaga efisiensi operasi sepanjang semester I- 2021 turut menopang perolehan laba, terlihat dengan rasio BOPO sebesar 77,02 persen," ujarnya.
Dia menjelaskan dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), Bank Riau Kepri secara konsolidasi hingga semester-I 2021 mencatatkan pertumbuhan sebesar 18,55 persen yoy menjadi Rp. 25,744 triliun atau melebihi target Juni 2021 sebesar 104,12 persen, dengan komposisi dana murah sebesar 47,59 persen.
"Kenaikan DPK dan penyaluran kredit serta pembiayaan yang positif di paruh pertama tahun 2021 berkontribusi kepada pembentukan aset Bank Riau Kepri secara konsolidasi mencapai Rp 30,078 triliun, meningkat 12,45 persen secara tahunan," ungkapnya.
Sementara itu, untuk kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Riau Kepri mengalami pertumbuhan. Ini selaras dengan rencana Konversi Bank Riau Kepri menjadi Bank Umum Syariah.
"Kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Riau Kepri terus mengalami pertumbuhan sepanjang semester I-2021. UUS Bank Riau Kepri membukukan Laba bersih sebesar Rp 95 miliar sepanjang semester I-2021. Perolehan laba ini meningkat sebesar 3,39 persen dari laba tahun 2020 yang berada di posisi Rp 92 miliar," jelas Andi Buchari.
Selanjutnya, UUS Bank Riau Kepri mencatat beberapa indikator lain terus tumbuh. Aset tumbuh 23,60 persen year to date (ytd) menjadi Rp 6,278 triliun.
"Pembiayaan tumbuh 32,61 persen ytd atau tumbuh dari Rp 2,738 triliun diakhir tahun 2020 menjadi sebesar Rp 3,631 triliun pada semester I-2021. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 14,86 persen ytd menjadi Rp 4,028 triliun," sebutnya.
Pihaknya menyebut pertumbuhan pembiayaan disertai dengan kualitas aset yang terjaga. "Non Performing Financing (NPF) gross UUS Bank Riau Kepri turun dari 2,24 persen per Desember 2020 menjadi 1,73 persen di Juni 2021," pungkasnya.