RIAU ONLINE, BENGKALIS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis memastikan ketersediaan oksigen untuk pasien masih aman.
Sejauh ini, ketersedian oksigen RSUD Bengkalis, di antaranya oksigen cair sebanyak 422.000 liter, oksigen tabung kecil sebanyak 20 tabung dan oksigen tabung sedang 10 tabung dan oksigen tabung besar 33 tabung.
Demikian disampaiakan Kepala Bidang Pelayanan dan Sarana Medis RSUD Bengkalis, Ns Tino Suhendro S. Kep, Rabu 13 Juli 2021.
Menurut dia, stok masih aman dikarenakan pasokan dari perusahaan sebagai pemasok tiba setiap hari untuk RSUD Bengkalis.
"Dari ketersedian oksigen yang ada dibandingkan dengan kasus Covid yang dirawat masih mencukupi. Pasien Covid-19 yang dirawat RSUD Bengkalis berjumlah 18 pasien ya," kata Tino.
Dari delapan belas pasien yang dirawat, dinyatakan terkonfirmasi berjumlah 17 pasien, sedangkan satu pasien lagi masih dinyatakan suspect. Dari jumlah ini ada yang dirawat di ICU dan sebagian di ruang rawat isolasi.
"Untuk yang dirawat di ICU tekanan negatif tanpa ventilator dua pasien, satu pasien di rawat di ICU non tekanan negatif dengan ventilator. Sisaanya di ruangan isolasi," terang Tino.
Menurut dia, sejauh ini ruangan ICU maupun ruang rawat di RSUD Bengkalis masih mencukupi untuk menampung pasien Covid 19 di Bengkalis. Total tempat tidur perawatan Covid 19 di Bengkalis sebanyak 66 tempat tidur.
"Sementara ruangan ICU tekanan negatif dengan ventilator tiga tempat tidur, ICU tekanan negatif tanpa ventilator dua tempat tidur. Sementara ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator 4 tempat tidur, sejauh ini kesedian ruang di RSUD masih aman," ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bengkalis Edi Yanto membenarkan ketersedian oksigen untuk Bengkalis masih aman. Terutama di rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Bengkalis.
"Kita ada empat rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan di Bengkalis ini sebagai RS rujukan Covid 19. Di antaranya RSUD Bengkalis, RSUD Mandau, RS Permata Hati Duri dan RS Chevron di Mandau, ketersedian oksigen di sana mencukupi sampai hari ini," kata Edi Yanto.
Menurut dia, sejauh ini tidak ada masalah kekurangan oksigen ini, dipastikan mencukupi. Apalagi rumah sakit rujukan ini masih mampu menampung pasien Covid-19 di Bengkalis," tutupnya.