RIAU ONLINE, PEKANBARU-Tahun ajaran baru di SD dan SMP negeri di Kota Pekanbaru baru bergulir pada 19 Juli 2021 mendatang. Namun sejumlah sekolah swasta sudah memulai tahun ajaran baru, Senin 12 Juli 2021.
Ada di antaranya menggelar belajar tatap muka secara terbatas. Namun ada juga yang menggelarnya secara online.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik kabar tersebut. Ia menilai aktivitas pada tahun ajaran baru hanya sekedar orientasi bagi peserta didik baru.
"Mungkin untuk orientasi saja, kan tahun ajaran baru," terangnya, Senin 12 Juli 2021.
Firdaus menegaskan, untuk belajar tatap muka secara terbatas hanya sekolah di kelurahan zona hijau dan kuning Covid-19. Mereka menggelar belajar di sekolah dengan berpedoman pada kebijakan belajar tatap muka secara terbatas.
"Sekolah negeri dan swasta harus mengikuti kebijakan yang ada. Penyelenggarannya tidak penuh, tapi berpegang pada protokol kesehatan mencegah Covid-19," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menyebut, peserta didik baru tetap menjalani masa orientasi sekolah atau MOS.
Namun diperkirakan, para peserta didik menjalani MOS secara online. Rencana ini seiring kondisi Kota Pekanbaru yang menerapkah pengetatan PPKM mikro hingga 20 Juli 2021 mendatang.
"Ada rencana peserta didik baru tetap mos, tapi secara daring saja," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Minggu 11 Juli 2021.
Menurutnya, MOS secara online baru rencana awal. Pihaknya berencana menggelar rapat bersama unsur forkopimda dan Satgas Covid-19 di Kota Pekanbaru.
"Setelah rapat tentu kita putuskan bakal gelar secara online atau offline," ujar Ismardi.