(istimewa)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN- Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak berhasil menuntaskan pendataan keluarga tahun 2021 yang dimulai sejak 1 April 2021 dan berakhir pada 27 Juni 2021 kemarin.
"Sebanyak 85.703 Kepala Keluarga (KK) berhasil kita data selama pendataan berlangsung sejak 1 April 2021 sampai 27 Juni 2021," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala DinasPengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kuansing, Drs Muradi kepada Riau Online, Senin, 5 Juli 2021.
Muradi mengatakan, tujuan dari pendataan keluarga ini agar pemerintah memiliki data akurat untuk perencanaan pembangunan sehingga data base ini bisa digunakan untuk perencanaan pembangunan suatu daerah.
Data ini lanjut Muradi akan dilaporkan kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) digunakan sebagai basis data pemerintah dalam peningkatan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan keluarga.
Diakui Muradi memang tidak semua KK di Kabupaten Kuansing tersentuh pendataan keluarga pada tahun 2021 ini. Karena menurutnya ada target yang diberikan BKKBN pusat.
"Jadi target mereka (BKKBN,red) yang menetapkan, memang tidak seluruh KK di Kuansing dilakukan pendataan. Target yang kita capai ini sudah tinggi," katanya.
Petugas yang melakukan pendataan setiap desa ada empat orang. Semuanya merupakan kader yang sudah dilatih untuk melakukan pendataan sehingga data menjadi akurat. " Jadi data ini nantinya multiefek, pendataannya mulai masalah ekonomi, pendidikan, termasuk keluarga seperti usia subur, sudah menikah atau belum. Secara ekonomi juga dilakukan pendataan," katanya.
Baca Juga
