Banjir dan Sampah Masih Menjadi Persoalan Belum Tuntas di Pekanbaru

Hamdani17.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bertepatan dengan HUT Pekanbaru ke-273. Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani menyoroti persoalan kota yang hingga kini belum tuntas diselesaikan Firdaus-Ayat Cahyadi.

"Permasalahan sampah, banjir, dan ketenagakerjaan masih menjadi PR wali kota dan wakil walikota dalam setahun kedepan," katanya.

Politisi PKS ini mengatakan, untuk permasalahan sampah, ia berharap kedepannya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memiliki sistem pengelolaan sampah bernilai ekonomis dengan melibatkan masyarakat. Sedangkan terkait masalah banjir sudah memiliki masterplan.

"Kedepannya kita berharap ditahun terakhir ini, titik-titik banjir bisa berkurang," ujarnya.


Hamdani berujar, untuk menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR) Kota Pekanbaru dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Apalagi saat ini, ekonomi ikut dihantam pandemi Covid-19.

Alhasil banyak terjadi Refocusing atau pergeseran anggaran dari OPD untuk penanganan Covid-19, kemudian penerimaan PAD yang tidak sesuai dengan target juga turut berpengaruh pada proses pembangunan.

"Untuk menyehatkan anggaran, masukan dari DPRD harus ada rasionalisasi anggaran untuk yang prioritas atau yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," pungkasnya.