Tak Ada Ampun, Bus dari Jakarta Bawa Pemudik Disuruh Putar Balik di Pelalawan

Kendaraan-disuruh-putar-balik7.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PELALAWAN-Tak ada ampun Bus dari Jakarta disuruh putar balik saat melewati Posko perbatasan di Pelalawan, sebagai langkah penerapan aturan larangan mudik.

Polres Pelalawan telah mendirikan tiga posko larang mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 ini.

Posko penyekatan itu telah diaktifkan sejak Kamis 6 Mei 2021 pekan lalu, tepat saat larang mudik diberlakukan pemerintah.

 

Petugas di Posko Larangan Mudik di Simpang Perak Pangkalan Kerinci memeriksa kendaraan yang melintas, Sabtu (08/05/2021).

Petugas di Posko Larangan Mudik di Simpang Perak Pangkalan Kerinci memeriksa kendaraan yang melintas, Sabtu (08/05/2021).

Tiga posko penyekatan yang dibangun di antaranya di Desa Simpang Beringin Kecamatan Bandar Seikijang, untuk menjaga perbatasan dengan Kota Pekanbaru.

Kemudian Posko penyekatan di Simpang Perak Pangkalan Kerinci yang memantau perbatasan dengan Kabupaten Siak.

Terakhir Posko di Kelurahan Ukui Kecamatan Ukui yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).


Kepala Posko Larangan Mudik Simpang Perak, AKP Rudi Kuntoro menyebutkan, sejak pos diaktifkan kondisinya aman dan terkendali.

Hanya ada beberapa kendaraan penumpang yang nekat membawa pemudik lewat Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pelalawan.

Terpaksa mobil tersebut disuruh putar balik dan tak diizinkan melewati Pelalawan.

"Ada mobil jenis 3/4 bawa penumpang ke arah Jambi. Pastinya hendak mudik. Kita suruh putar balik," terang Rudi Kuntoro Minggu 9 Mei 2021.

Pemudik yang dihalau lebih banyak di Posko penyekatan di Uku.

Menurut Kapolsek Ukui AKP Rifendi S.Sos M.Si, lebih dari sepuluh kendaraan yang disuruh putar balik di posko tersebut sejak larangan mudik diberlakukan.

Kebanyakan kendaraan jenis bus yang membawa penumpang dari Jakarta atau daerah di Pulau Jawa.

Setelah diberikan pengarahan, sopir disuruh putar balik dan tak diizinkan melintasi Jalintim Pelalawan.

"Bus-bus itu membawa penumpang seperti biasa. Setelah petugas menyampaikan kebijakan larangan mudik, kita perintahkan putar balik," terang Kapolsek Rifendi.

Demikian halnya di Posko penyekatan Simpang Beringin Kecamatan Bandar Seikijang. Masih ada pemudik yang nekat untuk melintasi posko yang dijaga oleh personil gabungan. Setiap hari ada saja mobil atau motor yang diminta kembali lantaran ketahuan hendak mudik.

"Hari ini ada tiga motor dan tiga mobil yang disuruh putar balik," tandas Kapolsek Bandar Seikijang, AKP Yusup SH MH.

Posko larangan mudik akan diaktifkan hingga tanggal 17 Mei nanti sesuai keputusan pemerintah yang melarang mudik pada Lebaran 1442 H ini. Para pemudik yang masih membandel akan disuruh putar balik oleh petugas.