Prostitusi Marak di Pekanbaru, KAMMI Riau Pertanyakan Komitmen Pemko

Tim-Bono2.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Riau mempertanyakan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam memberantas tempat prostitusi yang kian marak.

 

Pasalnya, Razia yang dilakukan DitSamapta Polda Riau mampu mengungkapkan keberadaan hotel-hotel yang dijadikan sarang bagi pelaku prostitusi online.

 

Dari hasil razia yang dilakukan Personel Polda Riau dua hotel Sabrina81 di jalan Jenderal Sudirman dan Sabrina di jalan Tuanku Tambusai menjadi dua tempat favorit ajang Prostitusi di Pekanbaru.

Ketua Bidang Kebijakan Publik KAMMI Riau, Indra Rangkuti mencermati bahwa upaya razia tersebut sebenarnya belum mampu menyelesaikan dan menanggulangi persoalan utamanya. 

 

Persoalan tersebut antar lain belum adanya komitmen antara pemerintah kota Pekanbaru dan DPRD kota Pekanbaru dalam menindak dan menanggulangi permasalahan hotel yang diduga menjadi tempat prostitusi.


 

"Bedasarkan keresahan yang dialami tersebut, KAMMI Riau menyampaikan pernyataan sikap terhadap maraknya tempat prostitusi," ucap Indra Rangkuti, Senin, 10 Mei 2021.

 

Berikut pernyataan sikap dari KAMMI Riau:

 

1. Mendesak pemerintah kota Pekanbaru dan DPRD kota Pekanbaru untuk segera mengevaluasi perizinan seluruh perhotelan di Pekanbaru.

 

2. Menindak tegas dan memberikan sanksi terhadap pemilik hotel yang menjadikan hotel tersebut tempat prostitusi.

 

3. Mendesak aparat penegak hukum agar melakukan razia rutin terhadap seluruh hotel yang ada di Pekanbaru mulai dari hotel menengah kebawah sampai dengan hotel menengah keatas.