Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pekanbaru bersama XL Axiata memberikan bantuan sembako untuk puluhan kepala keluarga di Kota Pekanbaru, yang selalu menjadi korban banjir Pekanbaru
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pekanbaru bersama XL Axiata memberikan bantuan sembako untuk puluhan kepala keluarga di Kota Pekanbaru, yang selalu menjadi korban banjir di "Kota Madani" itu.
Penyaluran bantuan telah berlangsung pada Rabu (28/4), kepada perwakilan warga di Perumahan Alam Surya, Jl. UKA Garuda Sakti KM3, Kota Pekanbaru.
"Ada 45 paket sembako yang diberikan kepada warga, semoga ini bisa meringankan hidup warga dari bencana banjir. Kegiatan sosial ini berlangsung secara spontan dari kawan-kawan XL Axiata, dan kita dari PFI Pekanbaru membantu penyalurannya kepada warga yang korban langganan banjir," kata Ketua PFI Pekanbaru, Rian FB Anggoro.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan, donasi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam membantu masyarakat Indonesia, khususnya di Pekanbaru yang sedang dilanda banjir. Kondisi ini juga menjadi perhatian kami untuk turut serta memberikan bantuan kepada korban banjir.
"Kami berharap dengan bantuan yang kami diberikan dapat meringankan beban para korban banjir," ujarnya.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Van Basten Tambunan Territory Sales Manager Pekanbaru XL Axiata Area Pekanbaru, Ade Akmal Putra Promo Leader Ridar Kepri XL Axiata, dan Riyo Apriandi Branch Manager PT. Prima Multi Usaha Indonesia.
"Kami merasa terketuk di hati untuk membantu saudara-saudara kita dari bencana banjir. Semoga ini bisa membantu penderitaan warga," ujar Ade Akmal Putra Promo Leader Ridar Kepri XL Axiata.
Perwakilan warga, Agung Nugroho mengatakan banjir sudah jadi seperti bencana rutin bagi warga setempat sejak 2017. Perumahan tersebut menjadi aliran air satu-satunya dari daerah lebih tinggi di Garuda Sakti menuju Sungai Sibam. Parit besar yang membelah perumahan itu selalu meluap saat hujan dan kerap melumpuhkan aktivitas warga.
Mayoritas warga di sana adalah kelas menengah pekerja yang baru memiliki rumah. Mereka terpaksa harus bertahan hidup di bawah bayangan bencana banjir, sedangkan yang tidak kuat akan meninggalkan rumah dan membiarkannya perlahan rusak akibat banjir.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan XL Axiata dan kawan-kawan wartawan PFI Pekanbaru. Hanya Allah yang bisa membalas semua ini," kata Agung Nugroho. (rls)