RIAUONLINE, PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru berencana memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir. Rncana bantuan tersebut berupa uang tunai.
Satu Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir mendapat bantuan berkisar Rp 300.000 hingga Rp 500.000.
"Jadi bantuannya berupa uang tunai, agar masyarakat bisa langsung memberi barang kebutuhannya langsung," terang Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, Selasa 27 April 2021.
Ia memaparkan, proses pendataan masyarakat terdampak banjir melibatkan RT dan RW. Lurah dan camat juga membantu proses pendataan masyarakat terdampak banjir.
"Mereka nantinya melakukan validasi bersama dinas sosial dan disdukcapil," jelasnya.
Pihaknya membahas perihal penyaluran bantuan dalam rapat koordinasi Belanja Tidak Terduga (BTT) tanggap darurat bencana banjir tahun 2021. Rencananya bantuan disalurkan bagi KK yang terdampak banjir.
"Kita alokasikan untuk sekitar dua ribu KK lebih," terang Jamil.
Bantuan tersebut disalurkan sesuai dengan jumlah titik terdampak banjir. Pemerintah kota hanya membantu masyarakat yang menghuni perumahan terdampak banjir.
Jamil menegaskan penerima bantuan hanyalah masyarakat terdampak banjir. "Yang tidak menempati kita tidak bantu, sebab yang terkena dampak banjir adalah yang berada di sana, sehingga mereka terdampak," jelasnya.