RIAU ONLINE, PEKANBARU –Di bulan suci ramadan ini, penjualan takjil dan parcel lebaran semakin meningkat. Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan pengawasan terhadap takjil dan parcel lebaran tersebut.
“Makanya dalam hal ini, diperlukan pengawasan dari Pemko Pekanbaru. Pengawasan itu sebenarnya frekuentif. Menginformasikan kepada masyarakat Kota Pekanbaru yang berjualan. Agar mereka mematuhi persyaratan, salah satunya, kualitas makanan yang dijual itu standarnya sekian-sekian misalnya,” katanya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, seharusnya Pemko Pekanbaru menghimbau dari awal agar jangan sampai menggunakan zat-zat yang membahayakan dalam makanan takjil yang dijual. Kalau ada yang indikasi seperti itu, maka perlu ditindaklanjuti oleh Pemko Pekanbaru.
Lebih lanjut, Sabarudi juga mengatakan, untuk parcel lebaran sendiri, isinya harus aman dikonsumsi masyarakat. Jangan sampai parcel dimomen Idul Fitri tahun 2021 ini berisi minuman beralkohol.
“Saya pernah temui ini dulu. Ini bisa dikatakan tidak sesuai dengan budaya kita. Budaya melayu. Budaya melayu kan identik dengan islam. Harus diperhatikan betul. Jangan sampai dari segi kualitas makanannya mengandung zat-zat berbahaya. Jangan sampai juga melanggar etika norma-norma yang ada,” pungkasnya.