RIAU ONLINE, PEKANBARU – Jelang ramadan 2021 yang jatuh pada 13 April nanti, banyak traidisi yang dilakukan masyarakat terkhusus masyarakat Riau, salah satunya Balimau Kasai.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, masyarakat diminta untuk tetap berada dirumah. Pemerintah juga diharapkan untuk tidak dulu membuat kegiatan balimau kasai.
“Untuk balimau kasai, saya kira di rumah sajalah. Yang pertama, ekonomi kita lagi sulit, kita masih membuat kegiatan seremonial yang menghabiskan uang banyak. Saya melihat sudut pandang dari situ. Ekonomi lagi sulit. APBD lagi sulit. Bukan mengesampingkan adat istiadat, cuma pada prinsipnya ini, kondisinya kepatutatan saja,” katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Politisi Partai Demokrat ini menyarankan, sebaiknya untuk acara balimau kasai ditiadakan, tapi bisa balimau di rumah masing-masing. Menurutnya, dirinya bukan bermaksud mengesampingkan adat ataupun budaya.
“Baik balimau di rumah saja. Balimau di rumah kan juga sama. Balimau Kasai di rumah. Patut nggak rasanya ditengah pandemi seperti ini kita melaksanakan kegiatan yang menghabiskan uang banyak dan mengundang kerumunan? Kira-kira itu nanti siapa yang harus bertanggungjawab?,” ujarnya.
Balimau Kasai sendiri merupakan upacara sebagai bentuk rasa syukur dan ungkapan kegembiraan menyambut datangnya bulan suci ramadan.