Kesal Warga Terus Jadi Korban Proyek IPAL, Sigit Yuwono Lakukan Hal Ini

Galian-IPAL.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali layangkan surat panggilan untuk PT Hutama Karya dan PT Wijaya Karya.

 

"Dalam waktu dekat ini kita akan panggil 4 kontraktor IPAL. Sebab, ada dua penambahan. Dua kontraktor selain PT HK dan PT WIKA. Jadi kami juga belum tahu dua kontraktor yang baru ini seperti apa. Kita akan suruh mereka untuk ekspos sekaligus mempertanyakan target proyek ini selesai dan juga kapan mereka akan melakukan pengaspalan," katanya kepada wartawan. 

 

Menurut Sigit, pemanggilan ini dikarenakan banyaknya masyarakat dan pengusaha di Kota Pekanbaru merasa resah dengan pengerjaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang tak juga kunjung rampung. 

 

Selain itu, pengerjaan IPAL membuat banyak jalanan rusak serta berlubang.  Belum lagi kemacetan arus lalu lintas yang terjadi tanpa adanya pengalihan jalan dan adanya alat berat yang berkerja di tengah padatnya arus lalu lintas. Hal ini tentu saja bisa membahayakan masyarakat.

 


"Jangan menunggu-nunggu lagi, walaupun waktu mereka itu masih panjang karena addendum. Jangan lengah, nanti kalau lengah ya akhirnya masyarakat menjadi korban dari IPAL ini," ujarnya. 

 

Lebih lanjut, terkait banyaknya jalanan yang sudah selesai dilakukan penggalian, Politisi Demokrat ini mengingatkan kepada para kontraktor untuk tidak mengulur-ulur waktu pengaspalan.

 

 

"Selesai digali dan sudah layak untuk diaspal, ya kita minta segeralah diaspal. Jangan sampai merugikan masyarakat banyak dan menunggu jatuhnya korban," pungkasnya.