Kuansing Miliki SPBE, Azhar: Harga Elpiji 3 Kg Bisa Turun

spbe-kuansing.jpg
(ROBI/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau segera memiliki Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) sendiri. SPBE tersebut kini sudah berdiri di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah.

Namun SPBE tersebut kini belum beroperasi. Pantauan RiauOnline, SPBE yang berada di tepi jalan Nasional di Desa Jake ini mulai dipasang jaringan listrik. Kemungkinan sebentar lagi akan beroperasi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuansing, Azhar menyambut baik adanya SPBE di Kabupaten Kuansing.

Keberadaan SPBE tersebut menurutnya, tentu akan berdampak terhadap pengurangan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram untuk Kuansing. "Karena pendistribusiannya sudah dekat, maka harga HET untuk gas elpiji 3 kilogram tentunya akan turun," katanya.

Dikatakan Azhar, sejauh ini memang pihak SPBE belum melaporkan keberadaan mereka ke Dinas Kopdagrin. "Mereka belum ada melapor ke kita (Kopdagrin,red). Mungkin langsung ke perizinan," kata Azhar kepada Riau Online, Kamis, 1 Maret 2021.

Menurutnya, apabila SPBE ini beroperasi nanti pihaknya akan segera melakukan rapat terkait penetapan harga HET untuk gas elpiji 3 kilogram.

"Kalau sudah ada SPBE di kita (Kuansing,red) tentu operasional akan berkurang. Karena penghitungan harga gas elpiji ini tergantung jarak. Kalau didistribusikan dari Jake otomatis jaraknya berkurang dan HET-nya akan kita hitung lagi," katanya.

Untuk harga khusus gas elpiji 3 kilogram sesuai HET untuk wilayah Koto Baru, Kecamatan Singingi Hilir Rp 19.765, Muara Lembu sekitarnya Rp 20.485, Teluk Kuantan Rp 21.460, Gunung Toar Rp 21.855, Lubuk Jambi Rp 22.200, Lubuk Ambacang Rp 22.615.

Kemudian untuk wilayah Benai Rp 21.895, Pangean Rp 22.615, Perhentian Luas 22.795, Baserah Rp 22.900, Inuman Rp 23.265, Cerenti Rp 23.800, Koto Sentajo Rp 21.750, Koto Rajo Rp 23.120, dan Pangkalan Pucuk Rantau Rp 23.700.