SMKN 2 Teluk Kuantan Kuansing Terapkan Pembelajaran Tatap Muka

smk.jpg

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menerapkan pembelajaran tatap muka masuk bergantian setiap minggunya atau dilakukan dua sip setiap minggu.

"Kalau jumlah anak satu lokal itu 32 orang, maka yang mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah hanya 16 orang, dan 16 orang lagi akan mengikuti pembelajaran secara daring dirumah," kata Kepala SMKN 2 Teluk Kuantan, Kuansing, Riau, Arman Yulis kepada Riau Online, Rabu, 24 Maret 2021.

Arman Yulis mengatakan, proses pembelajaran tatap muka di SMKN 2 Teluk Kuantan telah dimulai sejak 18 Januari 2021 lalu. Proses pembelajaran tatap muka tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes) secara ketat selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.

"Jadi pola pembelajaran sengaja kita buat dua sip, masuk bergantian tiap minggu. Ini untuk menghindari terjadi kerumunan anak disekolah," kata Arman yang juga Ketua MKKS SMK se-Kuansing.

Dia menjelaskan, setiap anak walaupun berada dirumah tetap wajib mengikuti proses pembelajaran setiap hari. Namun bagi anak yang berada dirumah mereka mengikuti proses belajar mengajar secara daring.

"Jadi dalam waktu yang sama, umpamanya anak yang ada di sekolah lagi belajar PPKN, dan di jam yang sama siswa yang dirumah juga ikut belajar PPKN, tapi dirumah mereka mengikuti secara daring. Jadi walaupun daring, anak yang dirumah tetap berpakaian sekolah, yang penting absen jalan," katanya.

Dan pada minggu besoknya, bagi siswa yang sebelumnya mengikuti pembelajaran daring dirumah akan bergantian untuk mengikuti pembelajaran tatap muka disekolah. "Maka kita buat dua sip, sebagian anak masuk minggu ini dan sebagian lagi masuk pada minggu esoknya," katanya.

Proses pembelajaran dimasa pandemi ini kata Arman Yulis, waktunya juga dibatasi. Siswa tetap datang pukul 07.30 WIB dan masuk tetap pukul 08.00 WIB. "Waktu setengah jam itu kita manfaatkan untuk membersihkan pekarangan sekolah," katanya.

Dan siswa akan pulang sekitar pukul 10.40 WIB. "Proses pembelajaran hanya sekitar 150 menit setiap hari, masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 10.40 WIB lebih cepat dari biasanya. Kalau biasanya sebelum Covid-19 itu kita pulang pukul 16.00 WIB," katanya.

SMKN 2 Teluk Kuantan juga telah menempatkan seorang perawat di pintu masuk sekolah. Setiap guru maupun siswa yang masuk sudah diatur jaraknya. Dan mereka wajib mengukur suhu tubuh. "Tugas perawat dipintu masuk sekolah kita khususkan untuk mengukur suhu, kalau suhu tinggi kita minta pulang. Kalau ada anak yang sakit akan langsung bisa ditangani dengan cepat," katanya.

"Jadi kita terapkan prokes yang cukup ketat. Selain wajib pakai masker dan jaga jarak, juga diwajibkan untuk menghindari kerumunan dipintu masuk sekolah maupun didalam pekarangan sekolah. Guru dan siswa yang masuk wajib mengukur suhu, dan petugas sudah kita tempatkan setiap hari di depan pintu masuk sekolah," pungkasnya.